Hizbullah Tembakkan Ratusan Roket ke Israel di Tengah Eskalasi Konflik

Hizbullah Tembakkan Ratusan Roket ke Israel di Tengah Eskalasi Konflik
Suasana pasca ledakan keras di Haifa, Hizbullah tembakkan ratusan roket ke Israel di tengah eskalasi konflik. Foto: X/@Eka_Dutajaladri

Bentan.co.id – Kelompok milisi Hizbullah Lebanon melancarkan serangan besar-besaran ke Israel dengan menembakkan 190 roket pada Senin (7/10/2024), bertepatan dengan satu tahun agresi Israel di Jalur Gaza. Serangan ini menandai eskalasi terbaru dalam konflik antara kedua belah pihak.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa hampir 200 roket yang ditembakkan Hizbullah menghantam berbagai wilayah di Israel sepanjang malam.

Target utama serangan Hizbullah adalah pangkalan militer Israel di selatan Haifa, serta serangan lainnya yang dilaporkan terjadi di Tiberias.

Hizbullah mengklaim menggunakan rudal jenis “Fadi 1” dalam serangan mereka terhadap Haifa. Akibat serangan ini, sedikitnya 12 orang dilaporkan terluka, menurut militer Israel.

Sebagai respons, Israel menggencarkan serangan udara ke wilayah selatan Lebanon, menghantam berbagai situs milik Hizbullah.

Serangan balasan ini menyebabkan puluhan korban jiwa, termasuk 10 petugas pemadam kebakaran, menurut laporan Kementerian Kesehatan Lebanon.

Konflik antara Hizbullah dan Israel semakin memanas setelah Israel meluncurkan invasi darat terbatas ke Lebanon selatan pada 1 Oktober 2024.

Invasi ini, menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), bertujuan untuk menetralisir daerah perbatasan yang dikuasai Hizbullah.

Sejak Israel meluncurkan agresi militer ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, Hizbullah telah aktif melakukan serangan terhadap Israel.

Hizbullah menyatakan bahwa serangan mereka adalah bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang menderita akibat konflik di Gaza.

Meski Israel menegaskan bahwa invasi mereka ke Lebanon bersifat “terbatas” dan tidak berniat masuk lebih jauh ke wilayah Lebanon, ketegangan antara kedua belah pihak terus meningkat.

Konflik ini menambah daftar panjang ketegangan di kawasan yang sudah lama menjadi pusat perseteruan antara Israel dan kelompok-kelompok milisi di Timur Tengah.(*)

Editor: Don

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *