Bentan.co.id – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali mengoperasikan KM Sabuk Nusantara 48 untuk melayani pelayaran antarpulau pada periode 19 hingga 28 Juni 2025.
Kapal perintis ini akan berlayar menghubungkan sejumlah wilayah kepulauan strategis di Indonesia, antara lain Tanjungpinang, Jagoh, Pekajang, dan Sintete.
Kehadiran KM Sabuk Nusantara 48 menjadi solusi bagi masyarakat di kawasan pesisir dan pulau-pulau terpencil yang masih terbatas akses transportasinya.
Jadwal dan Rute KM Sabuk Nusantara 48 (19–28 Juni 2025):
Tanjungpinang – Jagoh
Berangkat: 19 Juni 2025 pukul 10:00
Tiba: 19 Juni 2025 pukul 23:00
Jagoh – Pekajang
Berangkat: 19 Juni 2025 pukul 23:59
Tiba: 20 Juni 2025 pukul 10:00
Pekajang – Belinyu
Berangkat: 20 Juni 2025 pukul 11:00
Tiba: 20 Juni 2025 pukul 16:00
Belinyu – Pekajang
Berangkat: 20 Juni 2025 pukul 17:00
Tiba: 20Juni 2025 pukul 22:00
Pekajang – Jagoh
Berangkat: 20 Juni 2025 pukul 23:00
Tiba: 21 Juni 2025 pukul 09:00
Jagoh – Tanjungpinang
Berangkat: 21 Juni 2025 pukul 10:00
Tiba: 21 Juni 2025 pukul 23:00
Tanjungpinang – Tambelan
Berangkat: 22 Juni 2025 pukul 13:00
Tiba: 23 Juni 2025 pukul 16:00
Tambelan – Midai
Berangkat: 23 Juni 2025 pukul 17:00
Tiba: 24 Juni 2025 pukul 08:00
Midai – Selat Lampa
Berangkat: 24 Juni 2025 pukul 09:00
Tiba: 24 Juni 2025 pukul 17:00
Selat Lampa – Pulau Laut
Berangkat: 24 Juni 2025 pukul 22:00
Tiba: 25 Juni 2025 pukul 07:00
Pulau Laut – Seluan
Berangkat: 25 Juni 2025 pukul 08:00
Tiba: 25 Juni 2025 pukul 14:00
Seluan – Selat Lampa
Berangkat: 25 Juni 2025 pukul 15:00
Tiba: 25 Juni 2025 pukul 19:00
Selat Lampa – Subi
Berangkat: 25 Juni 2025 pukul 23:00
Tiba: 26 Juni 2025 pukul 07:00
Subi – Pulau Panjang
Berangkat: 26 Juni 2025 pukul 09:00
Tiba: 26 Juni 2025 pukul 13:00
Pulau Panjang – Serasan
Berangkat: 26 Juni 2025 pukul 14:00
Tiba: 26 Juni 2025 pukul 17:00
Serasan – Sintete
Berangkat: 26 Juni 2025 pukul 21:00
Tiba: 27 Juni 2025 pukul 10:00
Sintete – Tambelan
Berangkat: 27 Juni 2025 pukul 22:00
Tiba: 28 Juni 2025 pukul 10:00
Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi cuaca dan kebijakan operasional Pelni.
Sebagai kapal milik negara, KM Sabuk Nusantara 48 dioperasikan khusus untuk menunjang konektivitas maritim, membuka jalur logistik, serta mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat kepulauan.(*)
Editor: Don
