Bentan.co.id – Kota Batam telah punya ikon wisata baru sejak akhir tahun 2022 lalu. Di tengah kota itu kini terdapat city walk atau jalur pedestrian yang memungkinkan para wisatawan menikmati suasana kota sambil berjalan kaki.
Jalur pedestrian ini semula jadi tempat pedagang kaki lima, kini terdapat berbagai fasilitas seperti tempat duduk, macam-macam hiasan serta sarana penunjang lain.
Area pedestrian dibangun untuk meningkatkan daya tarik wisata Kota Batam. Pada malam hari, warga biasa datang ke kawasan pedestrian tersebut untuk sekedar nongkrong, berjalan-jalan atau berswafoto.
Selain menarik kedatangan warga kota, tempat tersebut juga menarik wisatawan dari luar daerah.
Jalur pedestrian tersebut dibangun BP Batam lebih kurang sepanjang 2,7 km dengan lebar lajur pejalan kaki 4 m. Lajur ini dilengkapi taman rumput, pohon Tabebuya, tempat duduk dan lampu penerangan.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan penataan kota memang terus dilakukan agar masyarakat lebih nyaman berada di Kota Batam.
“Pembangunan ini sebagai upaya menata Batam agar lebih indah dan menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi,” kata Rudi.
Rudi mengatakan pengerjaan fasilitas tersebut juga dirancang agar tidak banjir sehingga lajur pejalan kaki didesain tidak rata.
“Lajur pejalan kaki ini dibangun tidak rata, karena untuk menghindari adanya genangan air dan banjir di kawasan Batam Center,” sebutnya.
Ia berpesan agar seluruh masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun agar digunakan dalam jangka waktu yang lama.
“Fasilitas yang sudah dibangun ini wajib kita jaga dan rawat bersama agar dapat terus digunakan hingga generasi penerus kita nantinya,” harapnya.(*)