Bintan – Bupati Bintan Roby Kurniawan menerima kunjungan Tim Kedutaan Besar Australia, Selasa (16/9/2025), di Ruang Pertemuan Bandar Seri Bentan.
Rombongan dipimpin oleh Esther Perry selaku Political Counselor, didampingi Political Secretary 1st Ryan Cunningham, Research Officer Amira Febriyanti, Unit Manager Lulu Wardhani, serta Ria Fitriana dari James Cook University.
Pertemuan ini membahas isu-isu kemaritiman, mengingat Indonesia dan Australia memiliki kesamaan geografis serta potensi wilayah maritim yang besar.
Kehadiran Tim Kedubes Australia juga menindaklanjuti kolaborasi antara James Cook University dan UMRAH melalui workshop kemaritiman yang sebelumnya digelar di Bintan.
Workshop tersebut melibatkan organisasi kemasyarakatan, nelayan, pegiat konservasi, dan pelaku wisata bahari.
Topik yang diangkat antara lain konservasi penyu, kelestarian terumbu karang, serta penanganan limbah minyak di perairan.
Bupati Roby menyampaikan apresiasi atas masukan dan gagasan yang dibawa Tim Kedubes Australia dari hasil kegiatan tersebut.
“Terima kasih atas kehadiran Tim Kedubes Australia. Kami siap menjalin sinergi yang lebih kuat, dan Bintan terbuka untuk menjadi lokasi penelitian, kajian, maupun pilot project di sektor maritim. Apalagi lebih dari 90 persen wilayah Bintan adalah laut,” ujar Roby.
Isu lingkungan perairan dan konservasi berkelanjutan menjadi perhatian utama dalam pertemuan ini.
Roby menegaskan pentingnya kerja sama untuk mendukung keberlanjutan mata pencaharian masyarakat pesisir.
Sementara itu, Political Counselor Kedutaan Besar Australia, Esther Perry menekankan bahwa kunjungan ini bertujuan menjajaki peluang kerja sama lanjutan di sektor kemaritiman.
Ia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bintan dalam mengembangkan potensi maritim, baik di bidang perikanan, industri, maupun pariwisata.(*)
Editor: Don