Bentan.co.id, Bintan – Program Serving The Villager (STV) yang dijalankan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bintan berhasil masuk dalam TOP 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang digelar Kemenpan RB.
Kompetisi ini diikuti oleh 2.298 proposal dari berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, hingga BUMN dan BUMD.
Dari ribuan peserta, hanya 25 inovasi terbaik yang terpilih dari sembilan kategori yang diperlombakan.
Bupati Bintan Roby Kurniawan menyambut baik capaian ini. Ia menyebut, inovasi STV hadir sebagai solusi pelayanan administrasi kependudukan di wilayah kepulauan yang tersebar.
“Adminduk adalah hak semua warga negara. Dengan STV, kita yang mendatangi masyarakat untuk memberi layanan, bahkan sampai ke pulau-pulau terluar. Sesuai slogannya, STV menjangkau yang sulit terjangkau,” kata Roby, Selasa (19/8/2025).
Program STV bukan baru pertama kali mendapat apresiasi. Tahun 2024 lalu, inovasi ini juga mengantarkan Bintan meraih Innovative Government Award (IGA) dari Kemendagri.
Kepala Disdukcapil Bintan, Rusli, menjelaskan bahwa STV mencakup layanan perekaman dan pencetakan KTP elektronik, KIA, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan, hingga perbaikan data kependudukan.
Layanan ini juga menjangkau rumah sakit, rumah tahanan, bahkan penyandang disabilitas dan ODGJ.
“Banyak masyarakat kita yang tinggal di pulau-pulau kecil atau bekerja sebagai nelayan, sehingga sulit meluangkan waktu untuk mengurus dokumen. Dengan STV, tim kami yang mendatangi langsung, meski harus menempuh perjalanan jauh atau menginap di pulau,” ujar Rusli.
Selain STV, ada empat inovasi lain dari Bintan yang juga lolos seleksi KIPP, yaitu Bintan Peduli Lansia (Dinsos), Si-Lancar aplikasi pencari kerja (Disnaker), Kredit Mikro Bangkit subsidi bunga 0 persen (DKUPP), serta BOS atau Bintan Ojek Sampah (Kelurahan Tanjung Uban Selatan).
Bintan pun tercatat sebagai satu-satunya daerah di Kepulauan Riau yang masuk daftar 25 besar nasional.(*)
Editor: Don