
Bentan.id – Kapal Miftah Rezky yang dilaporkan mengalami kebocoran pada bagian lambung berhasil melanjutkan pelayaran menuju Pantai Utara Pulau Bintan. Seorang Nakhoda dan 6 ABK selamat dari insiden itu setelah kebocoran pada lambung kapal berhasil ditutup secara darurat, Minggu (26/7/2020).
Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu’min Maulana mengatakan sekitar pukul 16.20 Wib timnya mendapat informasi bahwa kapal tersebut melaju perlahan setelah lambung kapal yang bocor berhasil ditutup. Namun meski begitu, Nakhoda kapal tidak melanjutkan pelayaran menuju Tanjungpinang karena dikhawatirkan terjadi kerusakan serupa.
“Kapal langsung dikandaskan di pinggir Pantai Berakit, Bintan, seluruh kru dalam keadaan selamat,” katanya.

Selanjutnya, kata Mu’min, dengan telah ditemukannya KLM Miftah Rezky dan seluruh kru odalam keadaan selamat, tim rescue SAR kembali ke Pangkalan Dermaga PT. Palindo, Kampung Bulang, Tanjungpinang.
“Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup,” kata dia.
KLM Miftah Rezky rute pelayaran Anambas-Tanjungpinang sebelumnya dilaporkan mengalami kebocoran lambung. Kapal tersebut teridentifikasi berada di Perairan Berakit, Bintan.
(*)