Bentan.co.id – Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah adalah satu-satunya museum di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang menyimpan ribuan koleksi artefak bersejarah dan budaya.
Museum ini menjadi saksi kehidupan masyarakat Tanjungpinang di masa lampau, sekaligus pusat pelestarian warisan budaya Melayu.
Museum ini memiliki 2.613 koleksi yang diklasifikasikan dalam delapan kategori, meliputi etnografi, keramologika, teknologika, historika, seni rupa, filogika, arkeologika, numismatika, dan heraldika.
Koleksi-koleksi ini terdiri dari berbagai periode waktu, mulai dari zaman prasejarah, era kerajaan Melayu Johor-Pahang-Riau-Lingga, hingga masa awal kemerdekaan.
Salah satu koleksi yang paling menonjol adalah Cogan, yaitu sirih besar yang berfungsi sebagai alat kelengkapan kebesaran atau regalia.
Cogan juga menjadi simbol legitimasi sultan yang memerintah pada masanya. Selain Cogan, museum ini juga menyimpan uang kuno, dokumen-dokumen bersejarah, senjata, serta barang-barang seni lainnya yang menggambarkan kekayaan budaya daerah ini.
Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, sehingga museum ini menjadi destinasi yang menarik bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan budaya Melayu.(*)
Editor: Don