Bentan.co.id, Tanjungpinang – Gianluigi Donnarumma mungkin menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam perjalanan Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Liga Champions 2025.
Namun, masa depannya di Parc des Princes kini berada dalam ketidakpastian. Penampilan impresif Donnarumma di babak gugur, terutama saat adu penalti melawan Liverpool di Anfield, mendapat pujian dari rekan setim dan pelatih.
Ia juga berkontribusi besar saat menghadapi Aston Villa dan Arsenal, dengan gelandang Vitinha bahkan menyebutnya sebagai “MVP” tim.
Meskipun demikian, performa apik itu tampaknya belum cukup menjamin masa depannya di Paris.
Setelah kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di semifinal, Donnarumma sempat menyatakan ketidakpastian soal kelanjutannya di klub.
Dua bulan berlalu, dan situasinya belum menunjukkan kejelasan. PSG kini dikabarkan semakin dekat untuk merekrut Lucas Chevalier dari Lille dengan nilai transfer sekitar €40 juta, menambah spekulasi soal potensi kepergian Donnarumma.
PSG disebut tak sepenuhnya puas dengan distribusi bola Donnarumma yang dinilai kurang sesuai dengan filosofi pelatih Luis Enrique, yang mengutamakan peran kiper dalam membangun serangan.
Dalam beberapa kesempatan, Enrique membela Donnarumma secara terbuka, termasuk saat sang kiper mendapat kartu merah di laga kontra Le Havre. Namun, isu soal ketidaksesuaian gaya permainan tetap mengemuka.
Distribusi bola yang kurang optimal dan beberapa kesalahan di fase awal Liga Champions memperkuat anggapan bahwa Donnarumma bukan sosok yang ideal untuk sistem yang diterapkan Enrique.
PSG sebenarnya telah menawarkan perpanjangan kontrak dengan gaji tetap sebesar €7 juta per tahun dan tambahan bonus performa €3 juta.
Namun, pihak Donnarumma, termasuk agennya, Enzo Raiola dikabarkan tidak puas dengan struktur gaji tersebut.
Mereka menginginkan paket senilai €12 juta per tahun, setara dengan kontribusi dan peran besar Donnarumma selama musim lalu.
Jika tidak ada kesepakatan, PSG membuka opsi untuk menjualnya musim panas ini agar tidak kehilangan pemain secara gratis pada 2026.
Klub disebut siap melepas Donnarumma dengan harga sekitar €40 juta, nilai yang bisa menutupi biaya perekrutan Chevalier.
Donnarumma, yang kini berusia 26 tahun, disebut menarik minat dari beberapa klub besar Eropa.
Manchester United dan Chelsea dikabarkan memantau situasinya, begitu pula Galatasaray dan beberapa klub dari Arab Saudi.
Dengan performa yang kembali stabil dan pengalaman internasional yang luas, Gianluigi Donnarumma tidak kekurangan opsi.
Namun, menjelang Piala Dunia 2026, ia tentu ingin memastikan posisi utama di klub yang akan ia bela.(*)
Editor: Don
