
bentan.co.id – Gubernur Ansar Ahmad meyakini pendapatan asli daerah (PAD) Kepri tahun ini meningkat seiring bertambahnya beberapa sumber pendapatan. Salah satunya retribusi labuh jangkar kapal yang diproyeksikan mencapai Rp 200 miliar. Ansar pun optimis APBD Kepri tahun ini tidak akan defisit.
Hal itu diungkapkan Gubernur Ansar saat menggelar silaturahmi bersama Bupati dan Wali Kota di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (26/2/2021) malam. Ansar menyebut dukungan dari pemerintah pusat untuk menyokong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kepri sudah dilakukan, seperti disetujuinya aturan soal pungutan labuh jangkar kapal yang ditaksir akan masuk ke kas daerah sebesar Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar.
Selain itu Kepri punya potensi besar di Natuna yang termasuk salah satu 3 blok cadangan gas alam cair terbesar di Indonesia sebanyak lebih kurang 102 juta triliun kaki kubik. “Tahun ini dapat kita terima sehingga perhitungan APBD tidak defisit,” kata Ansar.
Untuk itu Gubernur Ansar mengajak Bupati dan Wali Kota untuk bersinergi memulihkan perekonomian daerah dan melahirkan program-program demi mengatasi Covid-19.
“Saya bersama Wagub Ibu Marlin mulai saat ini akan fokus dengan dukungan teman-teman FKPD, DPRD akan terus melahirkan kebijakan-kebijakan yang signifikan ke depan dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 di Kepulauan Riau, dan juga melakukan usaha percepatan recovery ekonomi dan memperbaiki berbagai pranata sosial yang ada saat ini” tutur mantan Bupati Bintan 2 periode ini.
(*/Brp)