Bentan.co.id – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bintan menggelar Pelatihan Kewirausahaan bertajuk “Skill Up, Economy Grow”, Senin (17/2/2025).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif unggulan Bupati Bintan, yakni 100 Wirausaha Muda, yang bertujuan mencetak generasi muda Bintan sebagai pelaku usaha mandiri.
Pelatihan ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Tata Rias dan Barista, dengan masing-masing kategori diikuti oleh 14 peserta.
Mereka adalah putra-putri Bintan berusia 16–30 tahun yang lolos seleksi ketat berdasarkan berbagai indikator penilaian.
Antusiasme pendaftar cukup tinggi, dengan total 415 peserta yang mengikuti proses seleksi, termasuk pengumpulan portofolio dalam bentuk video serta wawancara dengan tim seleksi yang melibatkan akademisi.
Kepala Dispora Bintan, Alfeni Harmi, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar pembekalan keterampilan, tetapi juga memberikan dukungan konkret kepada peserta agar dapat langsung terjun ke dunia usaha.
“Setiap peserta akan mendapatkan peralatan usaha, baik untuk tata rias maupun barista, guna membantu mereka memulai bisnis setelah pelatihan,” jelasnya.
Tak hanya itu, program ini juga menghadirkan pendampingan intensif selama satu tahun penuh oleh tim profesional.
Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memantau perkembangan usaha para peserta, memastikan mereka mampu bertahan dan berkembang di dunia bisnis.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, yang membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya inovasi dan daya saing bagi pelaku usaha muda.
“Lewat pelatihan ini, kami berharap peserta tidak hanya menambah wawasan dan keterampilan, tetapi juga mampu bersaing dan berinovasi. Baik dalam tata rias maupun barista, penting untuk menciptakan produk baru yang bisa bersaing di pasar,” ujar Ronny dalam sambutannya di Awandari Resort.
Ronny juga menegaskan bahwa pembinaan manajemen kewirausahaan harus dilakukan secara berkelanjutan. UMKM memiliki peran strategis dalam penguatan ekonomi nasional, pengentasan kemiskinan, serta penciptaan lapangan kerja.
“Pendampingan usaha yang berkelanjutan menjadi bagian dari strategi Pemkab Bintan dalam mencetak wirausahawan muda yang mampu bersaing di pasar nasional maupun global,” katanya.(*)
Editor: Don