Bentan.co.id – Penerus Negeri Kepri, organisasi kepemudaan yang concern pada pembangunan daerah, sukses menggelar seminar pendidikan bertema “Cita-Cita Pendidikan di Ujung Utara Indonesia” di Natuna.
Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, yang juga merupakan Dewan Pembina organisasi tersebut.
Sebagai wilayah perbatasan yang berbatasan langsung dengan Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Malaysia, Natuna memiliki peran strategis bagi Indonesia. Namun, tantangan dalam bidang pendidikan di wilayah ini masih cukup kompleks.
Ketua DPW Penerus Negeri Kepri, Alfi Riyan Syafutra, mengungkapkan bahwa akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Kepulauan Riau, khususnya di wilayah perbatasan, menjadi fokus pada seminar ini.
“Kepulauan Riau dengan ribuan pulau dan puluhan titik terluar memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa. Namun, kita perlu memastikan bahwa semua anak di Kepulauan Riau, termasuk di Natuna, memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan berkualitas,” ujar Alfi.
Beberapa kendala yang dihadapi dalam dunia pendidikan di Natuna antara lain terbatasnya akses kelas, digitalisasi, dan transportasi. Selain itu, kualitas sarana prasarana serta tenaga pengajar juga menjadi perhatian serius.
“Anak-anak di perbatasan memiliki semangat belajar yang tinggi. Namun, mereka membutuhkan dukungan yang lebih dari pemerintah dan seluruh pihak terkait agar dapat bersaing dengan anak-anak di kota besar,” tambah Alfi.
Alfi optimistis bahwa dengan dukungan semua pihak, kualitas pendidikan di Natuna akan terus meningkat. Ia yakin bahwa anak-anak di Natuna memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berprestasi.
“Anak-anak Natuna sangat cerdas karena mengonsumsi makanan laut yang kaya akan gizi. Saya yakin mereka mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tutur Alfi.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengapresiasi inisiatif Penerus Negeri Kepri dalam menggelar seminar ini.
Menurutnya, pemerintah daerah telah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kepulauan Riau melalui berbagai program seperti SPP gratis dan seragam gratis.
“Program-program tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mendorong minat belajar anak-anak. Namun, kita perlu terus berinovasi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi tantangan pendidikan di wilayah perbatasan,” kata Ansar.(*/Yto)
Editor: Don
