Bentan.co.id – PT PLN Indonesia Power UBP Kepulauan Riau (Kepri) menggelar simulasi tanggap darurat yang melibatkan Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, Selasa (10/12/2024).
Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana alam, pemadaman listrik, dan penanganan tumpahan limbah B3, serta sebagai persiapan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Kegiatan yang digelar di lingkungan UBP Kepulauan Riau ini dihadiri oleh Kepala Seksi Sumber Daya Dinas Pemadam Kebakaran, Hairul Nazri.
Ia menekankan pentingnya sosialisasi dan pelatihan bagi seluruh pegawai untuk memahami langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi situasi darurat, seperti bencana alam dan kecelakaan kerja.
“Hal ini akan mempercepat respon dan meningkatkan efisiensi pertolongan kepada korban,” katanya.
Asisten Manajer Operasi dan Pemeliharaan PT PLN Indonesia Power UBP Kepri, Delta Dalrius, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pemberdayaan bagi seluruh pegawai untuk lebih memahami prosedur penanganan bencana.
“Walaupun tidak ada yang menginginkan bencana, kita harus selalu siap. Dengan pelatihan ini, para pegawai akan memiliki pengetahuan tentang langkah-langkah yang tepat dalam kondisi darurat, termasuk evakuasi dan penyelamatan,” ungkap Delta.
Menurut Delta, simulasi ini juga menjadi bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi pada masa Natal dan Tahun Baru 2025.
“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa semua pegawai memahami apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan melalui pelatihan dan simulasi ini,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kasi Pemadam, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Tanjungpinang, Derry Ambary.
Ia menyatakan bahwa simulasi tanggap darurat ini adalah bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap mitigasi bencana.
“Simulasi ini melibatkan skenario bencana gempa bumi yang harus ditangani oleh peserta dalam waktu nyata. Dengan menggunakan rambu-rambu jalur darurat yang sudah tersedia di lokasi, peserta diuji dalam kemampuan mereka merespons dan menangani keadaan darurat,” ujar Derry.(*/Yto)
Editor: Brp
