Bentan.co.id – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengungkap 53 kasus narkotika sepanjang 23 Januari hingga 17 Februari 2025.
Sebanyak 65 tersangka diamankan, terdiri dari 58 pria dan 7 wanita. Dalam operasi ini, Ditresnarkoba Polda Kepri berkolaborasi dengan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) serta Bea Cukai Batam.
Dari pengungkapan tersebut, aparat menyita barang bukti berupa 14,6 kilogram sabu, 1,3 kilogram ganja kering, 2.535 butir ekstasi, serta 16 butir Happy Five. Dua kasus menonjol berhasil diungkap melalui investigasi gabungan dengan Bea Cukai Batam.
Beberapa lokasi pengungkapan kasus narkotika di Kepulauan Riau antara lain:
- Ruli Bambu Kuning, Kota Batam: Dua tersangka ditangkap dengan 33,99 gram sabu (LP/A/22/I/2025).
- Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam: Seorang tersangka diamankan dengan 177,75 gram sabu dan 50 butir ekstasi (LP/A/25/I/2025).
- Komplek Penuin Centre, Batam: Tiga tersangka ditangkap dengan barang bukti 140 butir ekstasi, 2,45 gram sabu, dan 16 butir Happy Five (LP/A/36/II/2025).
- Karimun: Seorang tersangka diamankan dengan 2.284 butir ekstasi dan 11,5 gram sabu (LP/A/45/II/2025).
- Komplek Nagoya Square, Batam: Barang bukti yang disita berupa 199,22 gram sabu (LP/A/49/II/2025).
- Terminal X-Ray Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre: 1.530 gram sabu berhasil disita (LP/B/8/I/2025).
- Bandara Hang Nadim Batam: Pengungkapan kasus dengan 489,02 gram sabu sebagai barang bukti (LP/B/10/II/2025).

Sebagai tindak lanjut, Ditresnarkoba Polda Kepri memusnahkan barang bukti narkotika dengan mesin insinerator.
Pemusnahan ini melibatkan 17 tersangka dari 13 laporan polisi sepanjang Januari-Februari 2025. Barang bukti yang dimusnahkan meliputi:
- 2.552,28 gram sabu, dengan 139,45 gram disisihkan untuk pembuktian di pengadilan dan 3,52 gram untuk uji laboratorium.
- 2.452 butir ekstasi, dengan 15 butir disimpan untuk pengadilan dan 7 butir untuk uji laboratorium.
- 376,25 gram ganja kering, dengan 23,2 gram untuk pengadilan dan 1,01 gram untuk uji laboratorium.
Plt. Wadirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Achmad Suherlan, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama erat antara Polri dan Bea Cukai Batam.
“Polri berkomitmen memberantas narkotika yang merusak generasi bangsa. Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di Kepri,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Dukungan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Laporkan aktivitas mencurigakan agar kita dapat bersama-sama menjaga keamanan,” tutupnya.(*/Rsa)
Editor: Don