
Bentan.co.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tanjungpinang, memastikan tulang belulang yang ditemukan di Sei Timun, beberapa waktu lalu berjenis kelamin laki-laki dewasa.
Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, Akp Muhammad Darma Ardiyaniki mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik Laboratorium Bareskrim Polri, dinyatakan bahwa tulang belulang tersebut adalah berjenis kelamin laki-laki dengan usia 30 an keatas.
Sebelumnya, kata dia, pada pemeriksaan forensik RSUP RAT Tanjungpinang, tulang belulang tersebut berjenis kelamin perempuan dengan usia 30an ke atas.
“Iya dipastikan itu jenis kelamin laki-laki. Itu hasil uji Lab DNA di Bareskrim Polri. Ternyata rumus DNA nya berbeda dengan jenis kelamin wanita. Tulang belulang itu itu laki-laki usianya 30an keatas,” sebut Akp Darma, Sabtu (23/9/2023).
Akp Darma menyampaikan, perbedaan jenis kelamin ini membuat semua sampel laporan orang hilang berjenis kelamin wanita yang dikirim ke Laboratorium Bareskrim Polri tidak cocok, dengan DNA kerangka manusia tersebut.
Sehingga, lanjutnya, pihaknya kembali mengirim ulang laporan orang hilang berjenis kelamin laki-laki dari tahun 2022 sampai 2023, untuk dicocokkan dengan ciri-ciri tengkorak hasil tes DNA Laboratorium Bareskrim Polri.
“Jika nanti ada yang cocok, kami akan hubungi keluarga untuk dilakukan tes DNA. Intinya tidak ada tanda kekerasan, yang terdapat pada kerangka tersebut,” jelasnya.
Seperti diketahui, rangka tubuh tersebut ditemukan oleh pemilik lahan kosong bernama Apolinaris Kung alias Frengky, pada Senin (7/8/2023) yang lalu. Tengkorak kepala dan tulang belulang lainnya ditemukan terpisah.
Frengky menemukan tulang belulang itu sejak Minggu (30/7/2023). Ia menemukan tulang manusia saat sedang membersihkan kebun miliknya. Kala itu Frengky tidak hiraukan. Ia mengira tulang tersebut berasal dari tubuh hewan.
Kemudian pada Minggu (6/8/2023) , ia kembali menemukan tulang belulang lainnya, salah satunya tengkorak kepala. “Awalnya saya masa bodoh saja. Saya pikir itu tulang hewan. Namun Minggu kemarin, saya ketemu lagi, tengkorak kepala di bawah pohon pisang,” ujar Frengky di lokasi penemuan tengkorak, Selasa (8/8/2023). (Yto)