bentan.co.id – Prajurit Lanud Raja Haji Fisabilillah mengikuti kegiatan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Latihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang diselenggarakan oleh Dinas Operasi Lanud Raja Haji Fisabilillah bekerja sama dengan Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, bertempat di Gedung Dirgantara Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Kamis (21/1/2021).
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Komandan Lanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko yang dibacakan oleh Kepala Dinas Operasi Lanud RHF Letkol Lek Agus Budi Purwoko. Ia menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada seluruh Prajurit Lanud Raja Haji Fisabilillah agar dapat melakukan pencegahan kebakaran, pemadaman kebakaran, penggunaan APAR serta meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya kebakaran.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi pengetahuan pemadaman kebakaran oleh ARFF Team Leader Muhammad Iqbal Trian serta praktek latihan penggunaan APAR dan penanganan kebakaran di Lapangan Volly Lanud Raja Haji Fisabilillah. Teknik memadamkan api yang dipraktekan terdiri dari teknik memadamkan api secara tradisional yaitu menggunakan kain basah, dan menggunakan teknik modern yaitu dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Dalam memadamkan api, kita harus selalu melihat arah angin, disaat kita berjalan mendekati media yang terbakar, tubuh kita harus searah dengan datangnya angin untuk menghindari suhu panas, selanjutnya api dapat kita padamkan dengan cara menutup objek dengan kain basah, atau dipadamkan dengan APAR,” tutur ARFF Team Leader Muhammad Iqbal Trian.
Kepala Dinas Operasi Lanud RHF Letkol Lek Agus Budi Purwoko mengatakan bahwa latihan tersebut bermanfaat bagi Prajurit Lanud RHF agar terlatih dan dapat mencegah serta menangani insiden kebakaran.
“Kita refresh-kan kembali kepada seluruh anggota, apabila terjadi insiden kebakaran agar dapat mencegah dan menangani kebakaran tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, ARFF Chief Bandara RHF Tanjungpinang Andri Achmad menjelaskan tentang pentingnya kegiatan sosialisasi tersebut. Menurutnya Lanud RHF telah mematuhi aturan pencegahan kebakaran dengan baik dan benar, teknik pemadaman yang tepat, serta peralatan yang digunakan juga harus selalu dipastikan berfungsi dengan baik.
“Dengan pelatihan ini dampak kebakaran yang tidak kita inginkan bisa diminimalisir, itulah pentingnya kegiatan ini, bahwa mencegah kebakaran lebih baik daripada mengatasi kebakaran,” jelasnya.
(*/Brp)
