Bentan.co.id – Seorang pria berinisial Y (25) nekat melompat dari atas Jembatan Dompak, Kota Tanjungpinang, pada Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Aksi tersebut diduga kuat dipicu oleh depresi berat yang dialami pelaku.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Eryk Subariyanto, menyebut pihaknya langsung bergerak setelah menerima informasi dari petugas Damkar.
“Kita dapat informasi dari Damkar langsung turunkan 5 orang tim rescue ke lokasi. Setibanya disana korban dalam kondisi selamat dan berpegangan pada tiang jembatan,” katanya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sebelum kejadian, pelaku diketahui tengah duduk bersama dua temannya di atas pembatas jembatan. Tanpa diduga, korban tiba-tiba melompat ke laut.
“Setelah jatuh ke laut, korban berpegangan dengan besi penyangga jembatan yang berada di bawah,” jelas Eryk.
Sementara itu, Kapolsek Bukit Bestari, AKP Suardi, menambahkan bahwa sebelum melompat, korban sempat mengonsumsi minuman keras bersama rekannya.
“Dari keterangan saksi, korban sempat minum-minuman keras sebelum akhirnya melompat. Ia bertahan selama dua jam di bawah jembatan sambil berpegangan pada tiang besi,” ujarnya.
AKP Suardi menduga, aksi nekat korban dilakukan karena tekanan mental dan kondisi psikologis yang tidak stabil.
Usai diselamatkan oleh tim SAR dari Jembatan Dompak, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah kondisi dinyatakan stabil, korban dipulangkan ke rumahnya.
“Setelah dirawat di rumah sakit dan korban tidak ingin bicara lalu dibawa pulang ke rumah. Kondisinya saat ini baik dan masih trauma,” katanya.(Yto)
Editor: Don
