Bentan.co.id – Warga Desa Numbing kini mulai menikmati layanan listrik selama 24 jam penuh, setelah selama bertahun-tahun hanya mendapat pasokan listrik selama 14 jam.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara PT Rejeki Abadi Lestari (RAL) dan PT PLN, yang menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah kepulauan.
Public Relations PT RAL, Viki, menyatakan bahwa inisiatif ini bukan hanya tentang elektrifikasi desa, tetapi juga bagian dari visi jangka panjang perusahaan dalam mendorong pembangunan desa yang mandiri dan berdaya.
“Kami percaya bahwa pembangunan harus dimulai dari desa. Melalui program sedimentasi laut, kami tidak hanya menjaga keseimbangan ekologi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” jelas Viki.
Ia menambahkan, PT RAL juga berkomitmen memperkuat kemitraan jangka panjang melalui penyediaan infrastruktur, pelatihan, serta program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Kepala Desa Numbing, Heri Yudo Santoso, mengonfirmasi bahwa saat ini sistem kelistrikan masih dalam tahap uji coba.
Tim teknis dari PT PLN dan PT RAL telah turun ke lapangan melakukan survei jaringan dan mesin pada Senin, 12 Mei 2025.
“Kami sangat bersyukur. Hanya dalam waktu satu minggu setelah konsultasi publik, permintaan masyarakat langsung direspons dan program elektrifikasi mulai dijalankan,” ujar Heri.
Ia menyebutkan, Desa Numbing memiliki 639 kepala keluarga yang tersebar di tiga pulau, dan sejak 2024 sudah dibangun jaringan SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) untuk menunjang distribusi listrik.
Selain proyek kelistrikan, Heri juga menanggapi perkembangan rencana pengambilan sedimentasi laut di perairan sekitar desa.
Ia menyebut masyarakat sudah memahami manfaat program tersebut dan mendukung penuh pelaksanaannya.
“Warga mendukung program sedimentasi setelah mendapat penjelasan melalui konsultasi publik. Empat perusahaan telah menyatakan akan beroperasi, dan masyarakat berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar dengan kompensasi yang adil,” jelasnya.
Tokoh masyarakat Desa Numbing, Syafiruddin, juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT RAL yang dinilai nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada PT RAL. Kehadiran listrik 24 jam sangat membantu kehidupan warga,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa PT RAL menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pembangunan desa, menjadi satu-satunya perusahaan yang aktif turun langsung membantu masyarakat.
“Keterbukaan informasi soal sedimentasi laut juga sangat membantu. Masyarakat kini memahami dan mendukung program tersebut,” tambahnya.(*/Yto)
Editor: Don
