RDK Award 2025, Gubernur Ansar Terima Penghargaan Sahabat Rida K Liamsi

RDK Award 2025, Gubernur Ansar Terima Penghargaan Sahabat Rida K Liamsi
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menerima penghargaan kehormatan Sahabat Rida K Liamsi (RDK) pada malam puncak RDK Award 2025 yang digelar di halaman Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Tanjungpinang, Jumat (10/10/2024) malam. F. Diskominfo Kepri.
banner pemutihan pajak

Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menerima penghargaan kehormatan Sahabat Rida K Liamsi (RDK) pada malam puncak RDK Award 2025 yang digelar di halaman Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Tanjungpinang, Jumat (10/10/2024) malam.

Selain Ansar, penghargaan serupa juga diberikan kepada sejumlah tokoh daerah, antara lain Bupati Bintan, Bupati Lingga, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A. Manan (Wali Kota Tanjungpinang 2001–2013), Kepala BP Tanjungpinang Coky Indra Wijaya, serta Prof. Abdul Malik.

Dalam sambutannya, Ansar menyampaikan apresiasi terhadap ajang RDK Award yang dinilainya mampu membangkitkan kembali semangat menulis di tanah Melayu.

Ia menilai kegiatan ini menjadi bukti bahwa dunia literasi di Kepri masih hidup dan berkembang.

Bacaan Lainnya

“Tanjungpinang pernah dikenal sebagai Kota Penulis, dan semangat itu harus kita hidupkan lagi. Pemerintah Provinsi Kepri akan terus mendukung kegiatan literasi agar generasi muda memiliki daya pikir kritis, kreatif, dan produktif,” ujar Ansar.

Ia menambahkan bahwa literasi bukan hanya tentang menulis dan membaca, melainkan juga bagian dari membangun peradaban dan karakter masyarakat.

“Kita ingin budaya literasi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari sekolah hingga ruang publik. Lewat literasi, kita bisa menanamkan nilai kebangsaan dan meningkatkan daya saing,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Ansar mengumumkan rencana pembangunan Tugu Bahasa di Pulau Penyengat.

Monumen tersebut akan menjadi simbol kebangkitan literasi sekaligus ruang apresiasi bagi para penulis dari masa lalu hingga generasi baru.

“Kami ingin karya para penulis Kepri bisa dihimpun di sana sebagai warisan budaya intelektual daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, tokoh pers nasional sekaligus inisiator ajang ini, Dato’ Rida K Liamsi, mengaku bangga dengan antusiasme masyarakat terhadap dunia literasi.

RDK Award 2025, Gubernur Ansar Terima Penghargaan Sahabat Rida K Liamsi
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menerima penghargaan kehormatan Sahabat Rida K Liamsi (RDK) pada malam puncak RDK Award 2025 yang digelar di halaman Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Tanjungpinang, Jumat (10/10/2024) malam. F. Diskominfo Kepri.

Menurutnya, penghargaan ini telah menjadi wadah penting bagi lahirnya penulis-penulis muda berbakat di Kepri.

“Saya terharu melihat semangat literasi anak-anak Kepri. Dari 334 karya yang masuk, terlihat luasnya imajinasi dan kepedulian mereka terhadap daerahnya,” kata Rida.

Ia menekankan bahwa literasi adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan.
“Menulis bukan soal prestasi semata, tapi cara kita menjaga warisan budaya dan meninggalkan jejak pemikiran bagi generasi berikutnya,” ujarnya.

Rida juga berharap Tanjungpinang bisa kembali mengambil peran sebagai pusat lahirnya penulis, sastrawan, dan jurnalis seperti masa kejayaannya dulu.

“Sudah saatnya semangat literasi tumbuh lagi di setiap rumah, sekolah, dan ruang publik di Kepulauan Riau,” tuturnya.

Tahun ini, panitia mencatat ada 334 karya yang dikirim dari berbagai kabupaten dan kota di Kepri, serta dari luar provinsi.

Sebanyak 21 karya terpilih sebagai pemenang dari berbagai kategori, mulai dari pelajar SD hingga guru dan jurnalis.

Untuk kategori SD, pemenang diraih oleh Fathan (SDIT Fajar Ilahi Batu Aji) dan Fern Nathanaela Christa Tio (SD 001 Tarempa).

Kategori SMP dimenangkan oleh Charissa Sophia (SMPN 1 Tanjungpinang) dan Siti Nas’Zira (SMPN 2 Singkep).

Di tingkat SMA, penghargaan diberikan kepada Athaya Yumna Lestar (SMAN 3 Batam) dan Intan Fitria Maharani (SMAN 7 Tanjungpinang).

Sementara untuk kategori Guru, pemenang utama adalah Angga Adharullah (SMPN 9 Tanjungpinang) dan Ali Imran (SMKN 1 Singkep).

Untuk kategori Jurnalis/Umum, Muhammad Padli dari Natunaloka menjadi yang terbaik lewat karyanya berjudul “Cahaya Inklusi dari Perbatasan.”

RDK Award 2025 merupakan ajang menulis tahunan yang digagas untuk menghormati Rida K Liamsi sekaligus mendorong minat baca dan menulis di Kepulauan Riau.(*/Adv)

Editor: Don

Pos terkait