Tingkatkan Kapabilitas SDM, Pemprov Kepri Kerjasama dengan Republic Polytecnic of Singapore

Tingkatkan Kapabilitas SDM, Pemprov Kepri Kerjasama dengan Republic Polytecnic of Singapore
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto Humpro Kepri)
Tingkatkan Kapabilitas SDM, Pemprov Kepri Kerjasama dengan Republic Polytecnic of Singapore
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto Humpro Kepri)

Bentan.co.id – Pemprov Kepri menjalin kerjasama dengan Republic Polytecnic of Singapore. Kerjasama yang dijalin nantinya berupa pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas SDM budidaya pertanian dan kelautan, sektor pendidikan dan pelaku industri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa program ini sangat penting dalam rangka menguatkan kerjasama pelatihan teknik antara Republic Polytecnic of Singapore dengan Pemprov Kepri.

“Pertemuan online ini bertujuan untuk merespon tawaran kerjasama dalam rangka kursus dan program pelatihan teknik khususnya pegawai Pemprov dan partisipan lain di Provinsi Kepri,” ujar Gubernur Ansar.

Menurutnya, melalui surat Gubernur tertanggal 15 Juli 2021, Pemprov Kepri secara resmi mengajukan proposal pelatihan kepada Direktur Kantor Relasi Internasional Republic Polytechnic Singapore mengenai pelatihan teknis.

“Pelatihan tersebut berkaitan dengan area keahlian ekonomi digital, ilmu kelautan, manajemen pesisir, industri aero dinamis, penelitian lingkungan, pengembangan SDM, manajemen informasi data, Tenaga kerja multi keahlian, dan capacity building,” ucap Gubernur.

Kemudian, setelah komunikasi yang intensif dan produktif antara pihaknya dan Republic Polytecnic of Singapore, pelatihan pertama akan difokuskan pada peningkatan teknologi agrikultur dengan prinsip industri 4.0.

“Seperti yang disebutkan dalam surat balasan dari Republic Polytechnic Singapore bahwa Temasek Foundation ingin mengadakan program pelatihan khususnya untuk pegawai pemprov, institusi pendidikan, dan pelaku industri di Kepri melalui Republic Polytechnic Singapore,” ungkapnya.

Manajer Kantor Relasi Internasional Republic Polytecnic of Singapore Jason Tey menyampaikan bahwa tujuan akhir dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas SDM budidaya pertanian dan kelautan serta dari sektor pendidikan dan pelaku industri.

“Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 18 bulan dan diharapkan dapat dimulai pada bulan Juni 2022. Sebagian besar pendanaan akan ditanggung oleh Temasek Foundation,” ungkap Jason.

(*/Brp)

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *