Bentan.co.id – Lanal Bintan bersama Satgas Gabungan TNI AL kembali menggagalkan upaya penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Perairan Selat Riau. Pelaku menggunakan speed boat tanpa nama untuk mengelabui petugas.
Komandan Lanal Bintan, Kolonel Laut (P) Eko Agus Susanto, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini berawal dari patroli rutin yang menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas penyelundupan PMI ilegal dengan modus menyamar sebagai nelayan.
“Tim patroli mendeteksi tiga unit speed boat yang bergerak ke arah Malaysia pada Senin (24/2) malam. Sekitar pukul 21.30 WIB, tim langsung melakukan penyekatan dan berhasil menangkap dua orang yang berperan sebagai pelacak,” jelasnya.
Dari hasil interogasi awal, petugas mendapatkan informasi bahwa ada speed boat lain yang membawa PMI ilegal.
“Tak lama setelahnya, pukul 23.15 WIB, tim kembali mengamankan satu speed boat beserta dua orang pelacak lainnya. Namun, satu unit speed boat yang diduga membawa muatan PMI berhasil melarikan diri,” ujarnya.
Empat pelaku yang ditangkap mengaku bekerja atas perintah seseorang berinisial M yang menjadi otak penyelundupan.
Selanutnya menurut Eko, pada Selasa (25/2) dini hari, pukul 01.30 WIB, tim kembali melacak keberadaan speed boat yang kabur.
“Hasilnya, berhasil menangkap M beserta dua PMI ilegal yang hendak diselundupkan ke Indonesia,” lanjutnya.
Dari pemeriksaan awal, M mengakui telah berulang kali menyelundupkan PMI ilegal melalui jalur laut.
Ia membawa enam orang dari Batam ke Malaysia dan kembali dengan dua orang yang rencananya akan diturunkan di Jembatan 1 Barelang.
Dua PMI non-prosedural kini telah diserahkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kepri, sementara para pelaku penyelundupan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.(Yto)
Editor: Don