Bentan.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan bahwa transformasi digital adalah faktor penting dalam menjaga ketahanan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara “Bimtek Go Digital” yang diadakan di Garden Corner Bali pada Kamis (17/10/2024).
Sandiaga menyampaikan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada awal tahun 2024 telah melampaui 215 juta orang, sebuah potensi besar yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku ekonomi kreatif di Bali.
Menurutnya, digitalisasi memungkinkan para pelaku usaha untuk mempromosikan dan menjual produk mereka dengan lebih kreatif melalui berbagai platform digital.
“Perilaku gaya hidup digital konsumen meningkat pesat dalam era new normal. Pelaku usaha harus mampu memanfaatkan digitalisasi untuk pengembangan bisnis,” ujar Sandiaga.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap permodalan digital seperti fintech, penggunaan analisis big data untuk prediksi pasar yang lebih efisien, hingga teknologi seperti internet of things (IoT), cloud computing, blockchain, NFTs, dan metaverse.
“Untuk mencapai hal ini, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi krusial. SDM harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan inovasi baru,” tambahnya.
Program Bimtek Go Digital yang diikuti oleh 100 peserta merupakan bagian dari komitmen Kemenparekraf dalam mendukung pengembangan SDM melalui program upskilling, reskilling, dan entrepreneurship di sektor parekraf.
Program ini sejalan dengan kajian transformasi UMKM di ASEAN yang berfokus pada tren bisnis di Indonesia dan pentingnya digitalisasi dalam mengubah tantangan menjadi peluang.
“Kami berharap kita semua bisa menjadi penggerak ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sandiaga.(*)
Editor: Don
