Bentan.co.id – Warga Kampung Tanjungtalok, Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan dihebohkan dengan penemuan buaya diatas kelong. Buaya sepanjang 2,5 meter ditemukan dalam kondisi mati, Jumat (14/1/2022).
Jali, warga Tanjungtalok mengatakan, penemuan buaya tersebut mengejutkan karena sejak beberapa hari banyak nelayan yang bercerita melihat buaya berukuran cukup besar saat melaut.
Buaya yang mati dalam kondisi kepala tersangkut di pintu masuk jebakan ikan, dan langsung dievakuasi dikuburkan dekat pantai sekitar.
“Kami sebenarnya besok Sabtu atau Minggu memang mau patroli pancing buaya itu, karena memang berbahaya dekat dengan pemukiman kami. Tapi tadi pagi sebelum Jumatan sudah ditemukan mati,” terangnya.
Ia menjelaskan, buaya yang mati tersebut sudah mengeluarkan aroma busuk dan diperkirakan sudah terjebak dan mati lebih dari satu atau dua hari.
“Sudah lama sudah bau, jadi tadi dikubur saja biar tidak bau atau tidak mengkhawatirkan warga,” ucapnya.
Menurutnya penemuan buaya mati tersangkut kelong ikan nelayan sudah terjadi sebanyak 7 kali. Namun penemuan kali ini yang paling besar.
“Disini ada tiga sungai yang kami curigai sebagai habitat buaya. Kami juga sudah informasikan melalui grup WA desa, RT dan RW agar berhati-hati saat melaut atau aktivitas anak-anak yang senang berenang di laut,” tutupnya.
(Ink)
