Bentan.id – Banyak pemiliih pemula di Provinsi Kepulauan Riau yang mengaku terperangarah terhadap penampilan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Soerya Respationo-Iman Sutiawan dalam Debat Terbuka Pilkada 2020 yang disiarkan secara langsung di TVRI, youtube dan facebook tadi malam.
Lili, salah seorang pemilih pemula di Tanjungpinang, Sabtu (21/11/2020) mengatakan, Soerya tampak cerdas memberi pendapat maupun menjawab pertanyaan terkait persoalan lahan hutan lindung, FTZ maupun perekonomian.
“Saya paling suka beliau menjawab soal keterwakilan perempuan dalam pemerintahan dan politik. Sangat santun, dan berisi,” ucap Lili, yang akan menggunakan hak suaranya pertama kali pada 9 Desember 2020.
Penampilan memukau pasangan dengan jargon SINERGI itu juga memukau Emi, salah seorang pemilih pemula di Kabupaten Bintan. Ia merasa beruntung dapat menyaksikan debat tersebut, namun menurutnya tidak berimbang.
“Saya lihat yang menguasai materi debat, tampak tenang dan sopan menjawabnya itu Pak Soerya. Luar biasa,” ucapnya, yang kuliah di salah satu kampung di Tanjungpinang.
Begitu pula dengan Asmarullah, salah seorang pemilih di Natuna. Tahun 2019 ia tidak menggunakan hak suaranya sebagai pemilih pemula, namun Pilkada Kepri 2020 akan menggunakan hak suara tersebut untuk mencoblos nomor urut satu.
“Pasangan nomor 1 dan 3 bagus penyampaian pertanyaan, pendapat maupun jawaban. Namun batin saya mengatakan pasangan Soerya-Iman lebih layak menjadi pemimpin Kepri, karena masuk akal apa yang disampaikannya, meski tidak sehebat Ansar-Marlin dalam beretorika,” katanya.
Zuriat, pemilih pemula asal Karimun mengatakan penampilan Soerya-Iman menakjubkan. Dari pakaian yang digunakan menunjukkan sikap nasionalis yang seimbang. Pakaian mereka paling menarik, merah putih.
“Wawasan, pengalaman dan pengetahuan Pak Soerya terutama dalam menjawab soal FTZ sangat memukau. Luar biasa, beliau bisa menjabarkan dengan terperinci tanpa membaca,” tuturnya.
Pemilih pemula di Lingga, Alim mengatakan sosok Soerya-Iman dalam debat mendorongnya untuk menggunakan hak suara pada pilkada. Soerya-Iman begitu tenang dalam menjawab pertanyaan mapun memberi pertanyaan.
Dari awal debat hingga akhir debat mereka tampak santun.
“Mereka mendatangi satu persatu rival politiknya, dan juga pembawa acara untuk mengucapkan salam,” katanya.
Sejumlah pemilih pemula di Batam juga memberi apresiasi terhadap Soerya. Mereka lebih mengenal pasangan lain dibanding Soerya melalui berita. Namun setelah menyaksikan debat tadi malam, mereka baru mengetahui bahwa Soerya-Iman itu “cool”, gagah dan cerdas.
“Suara pertama saya untuk pilkada tahun ini, pastinya ke SINERGI,” ucap Uut, salah seorang mahasiswi di Batam, yang diaminkan rekan-rekannya.
(*/Brp)