Bentan.co.id – Pasca ditangkapnya terduga teroris di Kota Batam beberap waktu lalu, Polres Tanjungpinang melakukan antisipasi pengamanan ketat khususnya pada pengamanan Perayaan Ibadah Natal di setiap Gereja di Kota Tanjungpinang, Senin (20/12/2021).
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando mengatakan, pasca ditangkapnya diduga Teroris di Kota Batam beberapa waktu lalu, sehingga Kapolda Kepri memerintahkan setiap jajarannya agar melakukan pengamanan lebih ketat terlebih lagi pada Pelaksanaan kegiatan Ibadah Natal nantinya.
“Kita tidak tahu, tetapi tidak menutup kemungkinan di Tanjungpinang ada, tapi saya belum, namun perintah dari Kapolda Kepri agar melakukan upaya pencegahan,” kata AKBP Fernando.
Dalam melakukan pengamanan nantinya, Polres Tanjungpinang mengantisipasi kegiatan ibadah Natal di setiap Gereja-Gereja dengan melakukan pengecekan setiap Tas-Tas yang dibawa oleh Jemaat, selain itu pihak pengurus Gereja juga diminta agar dapat melarang Jemaat yang datang dengan membawa tas besar.
“Jadi kalau bisa mereka tidak membawa tas ke Gereja, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan kepada orang-orang tersebut membawa bahan peledak,” ungkapnya.
AKBP Fernando menjelaskan, untuk pengamana Gereja sudah dilakukan sejak minggu lalu, sebelum pelaksanaan kegiatan Ibadah Gereja dilakukan Sterilisasi terlebih dahulu yang dilakukan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob untuk mengantisipasi adanya bahan peledak atau yang lain.
Dan untuk setiap Gereja yang ada di Tanjungpinang sekitar 45 Gereja akan di tempatkan Personil untuk melakukan pengamanan Ibadah Natal, untuk personil yang diterjunkan dalam pengamanan Ibadah Natal sekitar 300 ratus yang termasuk Anggota TNI.
“Saya juga mohon agar pelaksanaan Ibadah nanti agar dapat mematuhi Protokol Kesehatan,” tutupnya.