
Bentan.co.id – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan penelitian indeks pembangunan kesehatan Polri di Polresta Tanjugpinang.
Pembukaan kegiatan penelitian tersebut berlangsung di Rupatama Wicaksana Laghawa Mapolresta Tanjungpinang, Selasa (11/07/2023) siang.
Kepala Tim Puslitbang Polri Kombes Pol Frans Tjahjono mengatakan, tujuan dari penelitian ini guna menurunkan tekanan psikis yang bisa menyebabkan anggota Polri hilang kendali diri hingga melakukan tindakan bunuh diri.
“Saya berharap penelitian ini akan membantu personel Polresta Tanjungpinang dalam mengatasi gangguan psikis, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan maksimal,” kata Tjahjono.
Menurut Kombes Tjahjono, tren kasus anggota Polri yang mengalami masalah psikis cukup tinggi. Dimana, jelas dia, dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan kasus anggota Polri mengalami depresi atau gangguan psikis yang berujung pada tindakan bunuh diri.
“Penting untuk saling merangkul dan memberikan perhatian ke rekan-rekan sesama anggota Polri yang mungkin sedang mengalami perubahan perilaku yang mencurigakan,” ungkapnya.
Waka Polresta Tanjungpinang, AKBP Arief Robby Rachman berharap seluruh perserta bisa mengikuti penelitian tersebut dengan serius. “Saya harap semua peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius,” sebut dia.
Kepada personel ditekankan untuk pentingnya perhatian dan komunikasi yang baik antar anggota Polri serta keluarga dalam menjaga stabilitas psikologis.
“Penting jaga kesehatan pribadi dan lingkungan, fokus pada indikator seperti kondisi kesehatan, perilaku kesehatan, akses dan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Selanjutnya, AKBP Arief menyampaikan, seluruh personel Polri dan stakeholder terkait dapat mendukung terwujudnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, dengan menekankan penurunan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban.
Operasi Patuh Seligi Tahun 2023 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 10 Juli hingga 23 Juli 2023, dengan fokus pada penegakan hukum menggunakan ETLE (Statis dan Mobile).
“Dalam kegiatan itu, para peserta juga akan dilibatkan dalam Focus Group Discussion (FGD) dan pelaksanaan observasi di klinik atau poliklinik sebagai bagian dari kegiatan penelitian ini,” ujarnya.
Adapun peserta yang ikut dalam kegiatan itu, Pejabat Utama (PJU) Polresta Tanjungpinang, Kapolsek Jajaran Polresta Tanjungpinang, serta perwira, bintara, dan ASN Polresta Tanjungpinang. (Yto)