Bentan.co.id – Cristiano Ronaldo kembali jadi sorotan jelang laga panas final UEFA Nations League antara Portugal dan Spanyol di Munich, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.
Kali ini, CR7 menanggapi perbandingan dirinya dengan wonderkid Spanyol, Lamine Yamal dan ia dengan tegas menolak.
Ronaldo menilai, membandingkan dirinya dengan Yamal kurang tepat karena mereka berasal dari generasi yang berbeda.
“Cristiano selalu dibandingkan dengan ini atau itu, saya sudah terbiasa. Tapi mereka seharusnya membandingkan Yamal dengan pemain muda seperti Vitinha. Bukan dengan saya yang akan mengakhiri karier, sedangkan dia baru memulai,” ujar Ronaldo seperti dikutip dari Football Espana.
Meski begitu, megabintang Portugal itu tak ambil pusing. Ia menganggap perbandingan semacam ini biasa terjadi dan menjadi bagian dari panasnya atmosfer pertandingan.
“Saya menerima itu. Media memang suka memanaskan suasana, itu hal yang normal. Yang penting bagi saya adalah Portugal bisa tampil maksimal dan menang melawan salah satu tim terbaik di dunia,” imbuh Ronaldo.
Nama Lamine Yamal memang tengah melesat. Winger 17 tahun milik Barcelona itu tampil gemilang musim lalu.
Ia tak hanya membantu Spanyol menjuarai Euro 2024, tapi juga sukses membawa Blaugrana meraih treble domestik: LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Statistiknya pun mencengangkan: 18 gol dan 25 assist dalam satu musim bersama Barcelona!
Tak heran jika Yamal dianggap sebagai bintang masa depan Spanyol dan bisa jadi rival baru CR7 di pentas internasional.
Meski begitu, dia tetaplah Cristiano Ronaldo. Pemilik lima Ballon d’Or itu telah memenangkan segalanya, dari Premier League hingga Liga Champions, dan tetap menjadi ikon sepak bola dunia.
Laga final Portugal vs Spanyol ini tak sekadar soal siapa yang lebih hebat, tapi juga pertarungan dua generasi, sang legenda vs sang penerus.(*)
Editor: Don