
bentan.co.id – Lubang di Jalan Raya Tanjung Uban Km 39, Desa Toapaya Utara, Kabupaten Bintan terus membahayakan pengguna jalan. Setidaknya pekan ini sudah dua kali insiden kecelakaan lalulintas yang disebabkan oleh jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki itu, Rabu (16/12/2020).
Pantauan dilokasi, kerusakan jalan terjadi pada Km 30 hingga Km 39. Lubang berukuran sedang terdapat di sejumlah badan jalan yang dapat membahayakan pengendara, terutama pada malam hari, di lokasi ini minim lampu penerangan jalan.
Kepala Desa Toapaya Utara, Sayet mengatakan sejak satu bulan terakhir sudah 5 kali kecelakaan yang terjadi disepanjang ruang Jalan Raya Tanjung Uban Km 30 hingga Km 39.
“Beberapa kali saya lihat pengendara motor maupun mobil yang kecelakaan disini,” katanya.
Selain tidak adanya perawatan, kepadatan jumlah kendaraan akibat peralihan arus lalu lintas dari Jalan Lintas Barat ke Jalan Raya Tanjung Uban lama ini semakin memperparah kerusakan.
Dari catatan kepolisian, pada Minggu (13/12/2020) terjadi kecelakaan mobil secara beruntun. Empat unit mobil terlibat kecelakaan, kemudian pada Senin (14/12/2020) seorang pengendara motor mengalami luka parah dibagian kepala akibat terjatuh setelah ban motornya menghantam lubang di badan jalan.
(Ink/Brp)