Lingga — Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Republik Indonesia Yusril Ihza Mahendra, bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, menyerahkan sejumlah bantuan sosial untuk masyarakat Kabupaten Lingga dalam kegiatan Tabligh Akbar di Lapangan Hang Tuah, Senin (27/10/2025) malam.
Penyerahan bantuan tersebut menjadi bagian dari agenda kunjungan kerja Menko Yusril di Kepri. Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai sektor, mulai dari keagamaan, pendidikan, sosial, hingga ekonomi masyarakat.
Beberapa bantuan yang diserahkan antara lain bantuan hibah rumah ibadah untuk 33 rumah ibadah senilai Rp2,41 miliar, insentif guru PAUD bagi 356 penerima dengan total Rp178 juta, beasiswa mahasiswa Kepri untuk 72 penerima senilai Rp181,5 juta, insentif keagamaan bagi 1.040 guru TPQ, penyuluh agama non-PNS, dan pemuka agama senilai Rp520 juta, bantuan seragam sekolah untuk 1.352 siswa dengan total Rp376,2 juta.
Selanjutnya transportasi laut siswa untuk 7 sekolah dengan 831 penerima senilai Rp988 juta, BPJS Ketenagakerjaan bagi petani dan nelayan, dengan total lebih dari 11.000 penerima manfaat senilai lebih dari Rp2,2 miliar, bantuan pertanian dan perikanan, seperti sarana produksi padi, cabai, salak, serta alat tangkap nelayan berupa jaring udang dan bubu ketam, subsidi margin nol untuk pelaku UMKM, dengan 134 penerima senilai Rp2,9 miliar, bantuan keuangan khusus bagi perangkat desa dan lembaga masyarakat sebanyak 417 penerima dengan nilai Rp964 juta, serta aket sembako untuk 3.700 penerima manfaat.
Kegiatan tabligh akbar yang mengusung tema “Membentuk Generasi Bangsa yang Beriman, Bertaqwa, dan Berdaya Saing” ini menghadirkan penceramah Ustaz Abdil Muhadir Ritonga dan dihadiri ribuan masyarakat Lingga.
Dalam tausiyah kebangsaannya, Menko Yusril mengajak masyarakat Kepri untuk menjaga nilai keislaman dan kemelayuan yang telah menjadi jati diri daerah.

“Keislaman adalah iman dan keyakinan kita, sementara kemelayuan adalah kultur dan jati diri kita. Keduanya tidak bisa dipisahkan, karena Melayu identik dengan Islam,” ujar Yusril.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap berbagai capaian pembangunan yang telah diraih Provinsi Kepulauan Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad.
“Prestasi Kepri sangat baik. Pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo juga terus bekerja keras mengejar ketertinggalan bangsa. Saat ini, ekonomi Indonesia bahkan berada di atas Malaysia dan menempati posisi keenam dunia,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Yusril juga menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda agar Indonesia dapat terus maju dan berdaya saing.
“Tugas kita semua adalah memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik agar bangsa ini semakin kuat,” pungkasnya.(Adv)
Editor: Don






