Bentan.co.id – Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mulai dilaksanakan, di SDN 003 Tanjungpinang Timur, Jumat (17/12/2021).
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah bersama jajaran FKPD mengikuti secara virtual launching vaksinasi anak 6-11 tahun serentak se- Kepri yang dilakukan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.
Endang mengatakan sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Tanjungpinang sebanyak 24.831 anak.
“Target kita hari ini sekitar 2.500 dari enam titik yang melakukan vaksinasi covid untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Sementara target harian kita sebanyak 1.000 dari target total 24 ribu anak tadi,” ucapnya usai melakukan peninjauan vaksinasi.
Endang juga meminta dukungan semua pihak untuk menyukseskan program vaksinasi anak 6-11 tahun di Tanjungpinang. Menurutnya, pemberian vaksinasi itu sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan herd immunity kita.
“Ini upaya kita melindungi diri, keluarga, dan sekitar. Untuk itu, peran aktif otangtua sangat penting agar bisa mengantar putra putrinya melakukan vaksinasi secara periodik,” ujarnya.
Salah satu wali murid, Pita Siregar berharap dengan telah di vaksinnya kepada anak usia 6-11 tahun dapat meningkatkan kesehatan anak.
“Harapannya, dengan vaksinasi ini dapat membentuk kesehatan bagi anak saya. Dengan begitu, proses pembelajaran di sekolah bisa berjalan seperti semula,” ucapnya.
Selain di SDN 003, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di SDN 014 Bukit Bestari, SDN 001 Tanjungpinang Timur, SD Hangtuah, dan di lapangan depan apotik garuda Jalan Bakar Batu, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Dalam pelaksanaannya, Dinas kesehatan didukung tim vaksinator dari puskesmas batu 10, Melayu Kota Piring, Sei Jang, Mekar Baru, Klinik Urkes Polres, Kartika Denkesyah 01.04.05 Korem 033/ WP, Tim Mobile Vaksin Gurindam 12 Kodim 0315/Bintan, Lanud RHF, Dinkes Lantamal,dan relawan Dinkes.
Disela melakukan peninjauan wakil wali kota juga turut menyuntikkan vaksin kepada salah satu anak yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi.
(Diskominfo Tanjungpinang/Brp)
