Bentan.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau seluruh masyarakat untuk waspada potensi perubahan cuaca mendadak terlebih lagi jelang Natal dan Tahun Baru.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Hayu Nur Mahron mengatakan, kondisi cuaca bisa berubah secara mendadak di awal dan pertengahan bulan Desember di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dengan intensitas hujan sedang hingga tinggi.
“Nantinya pada pertengahan hingga akhir Desember akan wilayah Kepri diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, tetapi diperkirakan akan mengalami penurunan di pertengahan Desember hingga akhir Desember nanti,” kata Hayu, Minggu (5/12/2021).
Kendati demikian, BMKG mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Hal itu lantaran masih berlangsungnya musim angin Utara hingga berpotensi membentuk awak Cumulonimbus.
Dengan terbentuknya awan tersebut, maka hal itu akan mengakibatkan perubahan cuaca secara mendadak.
“Awan Cumulonimbus dapat menyebabkan perubahan cuaca menjadi buruk. Adanya hujan lebat, angin kencang yang dapat disertai petir,” ucap Hayu.
Selain itu, Hayu menjelaskan, untuk potensi angin di sejumlah wilayah Kepri juga terpantau kencang, seperti di Natuna, dan sebagian Pulau Bintan yang posisi pantainya menghadap ke Utara.
“Kecepatan angin berkisar 5-10 Km/jam. Namun saat ini bisa mencapai 35 Km/jam, kondisi itu diperkirakan terjadi hingga pertengahan Desember dan kemudian akan melemah hingga akhir Desember,”jelasnya.
Dengan kondisi angin tersebut, tentunya cukup berdampak pada lingkungan sekitar terutama berpotensi terjadinya ombak tinggi dan pohon tumbang.
Kepala Kantor Sar Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan, dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini, masyarakat di himbau untuk selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas dilaut dengan menggunakan pompong maupun melakukan pelayaran dari pulau-pulau agar selalu memperhatikan cuaca.
“Jika terjadi emergency, masyarakat bisa menghubungi call basarnas dengan nomor 115, Tim SAR siap untuk melayani,” ucapnya.