Bentan.co.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Pasar Baru Tanjungpinang (Encik Puan Perak) dan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Pembangunan Jalan Daerah di berbagai kabupaten/kota di Kepulauan Riau, Senin (9/9/2024).
Peresmian tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat ekonomi daerah melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung aktivitas masyarakat.
Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menekankan pentingnya pengelolaan pasar dan pemeliharaan infrastruktur jalan untuk mendukung perekonomian lokal.
“Pemerintah daerah, pengelola pasar, pedagang, dan masyarakat harus menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar agar dapat menjadi andalan penopang kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Wapres.
Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang, dengan anggaran total Rp79,8 miliar, bertujuan meningkatkan daya saing produk lokal, menyerap tenaga kerja, dan menata lingkungan.
Pasar ini diharapkan menjadi pusat distribusi hasil laut segar, produk kerajinan, dan pangan berkualitas, yang dapat memperkuat ekonomi lokal.
Selain itu, Wapres juga menyoroti pentingnya pembangunan jalan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dan konektivitas antarwilayah.
“Melalui Proyek Inpres Jalan Daerah, pemerintah telah mengalokasikan APBN untuk perbaikan jalan di kawasan produksi dan industri, termasuk pembangunan 76 kilometer jalan daerah di enam kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau,” jelas Wapres.
Gubernur Ansar Ahmad dalam sambutannya mengapresiasi dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur di Kepulauan Riau.
“Provinsi Kepulauan Riau adalah ‘Permata Biru Ekonomi’ yang terus berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi,” ujar Gubernur Ansar.
Ia juga melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kepri mencapai 5,20% pada 2023, tertinggi di Pulau Sumatera, berkat berbagai proyek pembangunan, termasuk pelaksanaan Inpres Jalan Daerah.
Dengan anggaran Rp532,3 miliar, proyek ini akan memperbaiki jalan di enam kabupaten/kota dan meningkatkan kondisi jalan di provinsi tersebut.
Wapres Ma’ruf Amin menambahkan bahwa digitalisasi perdagangan di pasar-pasar baru penting untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas.
“Di era digital, perdagangan elektronik dan media sosial banyak digunakan untuk menjangkau lebih banyak pembeli. Mari kita dukung transformasi ekonomi berbasis teknologi digital untuk memperluas pangsa pasar,” ajaknya.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat proyek-proyek pembangunan di Kepulauan Riau dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di pulau-pulau kecil dan terluar.(*/Don)
Editor: Don