
Bentan.co.id – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, membuka Forum Bisnis dan Penjajakan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi antar Pelaku Usaha Ngawi dan Kota Batam di Grand I Hotel Batam, Senin (29/4/2024).
Dalam sambutannya, Rudi memaparkan berbagai potensi investasi di Batam, mulai dari industri, perdagangan, bongkar muat petikemas, hingga pariwisata.
“Kota Batam merupakan kota industri dan dalam perjalanannya kini sedang kami kembangkan sektor pariwisatanya,” ujar Rudi.
Ia menekankan pentingnya infrastruktur yang mumpuni untuk mendukung potensi investasi tersebut.
“Untuk mendukung itu, pihaknya membangun fasilitas yang bertaraf internasional mulai dari bandara, pelabuhan, jalan protokol, dan infrastruktur lainnya. Ini menjadi alasan saya kenapa membangun infrastruktur Batam bertaraf internasional. Kami ingin menjadikan Batam bertaraf internasional,” katanya.
Rudi berharap forum bisnis ini dapat membuka peluang kerjasama antara Batam dan Ngawi, khususnya dalam hal perdagangan hasil bumi.
“Batam bukan penghasil bumi, tadi kami mendengar hasil beras di Ngawi surplus dan kami harap, apapun hasil bumi Ngawi bisa dikirim ke Batam,” katanya.
Sementara itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyambut baik peluang kerjasama ini.
“Beberapa kali kami bersilaturahmi di Batam bertemu paguyuban. Silaturahmi kali ini memulai kembali merajut kembali yang menjadi komitmen yang ada se-Indonesia bisa terus komunikasi sehingga terjalin sinergi dan kolaborasi yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Harsono juga memaparkan potensi Ngawi dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan, hingga produk batik.
“Semoga hasil produksi dari Ngawi ini bisa diperdagangkan di Batam dan bisa menjangkau pasar lebih luas lagi,” katanya.
Ia ingin, dengan kerja sama tersebut, bisa menjadikan Batam sebagai etalase perdagangan Kabupaten Ngawi.
“Terima kasih sudah menyambut kami dengan hangat,” katanya.(*/Brp)
Editor: Brp