Bentan.co.id-Warga korban angin kencang dan hujan deras yang terjadi di Tanjungpinang beberapa Waktu lalu, mempertanyakan realisasi dana bantuan pemerintah bagi perbaikan rumah yang mengalami kerusakan dengan kategori sedang dan ringan.
Pertanyaan itu diungkap oleh Abdul Hamit, warga Teluk Keriting, Kota Tanjungpinang. “Kita berharap Gubernur, Pj Walikota ada rasa empati dan simpati terhadap warga yang terdampak ini,” kata Abdul Hamit, Kamis (26/9/2024).
Hamit mengatakan, angin kencang dan hujan deras yang terjadi pada Selasa (17/9/2024) lalu. Membuat atap pada bagian dapurnya rusak akibat diterjang angin kencang.
“Atap bagian dapur rusak semua dan ada atap dapur saya yang terbang juga sama kayu-kayunya pas angin kencang kemarin itu,” sebutnya.
Pasca peristiwa itu, lanjut Hamid, pihak pemerintah seperti dari Dinas Sosial dan BPBD Tanjungpinang telah memberikan bantuan berupa sembako serta peralatan dapur.
“Kita ada terima bantun sembako dari BPBD dan Dinsos Kota seperti selimut, sembako, peralatan dapur, sama kita dikasi pinjam terpal,” jelasnya.
Meski demikian, sambung Hamid, hal yang ia pertanyakan realisasi dana bantuan pemerintah. Bagi perbaikan rumah yang mengalami kerusakan dengan kategori sedang dan ringan seperti atap rumah dan lainnya.
Kemudian, tambah Hamit, hal tersebut juga telah ia sampaikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat. Namun, Sekda menyampaikan bahwa anggaran Pemko Tanjungpinang saat ini sedang tergangu akibat dari deficit yang terjadi.
“Saya sudah tanya sama Sekda, kata dia defisit. Anggaran kita agak terganggu karena deficit, kita tanya ke BP2RD Tanjungpinang dulu, gitu kata Sekda,” tambahnya.
“Kita mau tau ada gak dana pergantian asbes rumah yang rusak. Kota beda dengan kabupaten/kota lain yang cepat. Disini kok kok lama gerak,” ujarnya. (Yto)