Bentan.co.id – Operasi pasar murah diserbu ibu-ibu yang digelar di depan halaman Ruko Griya Surya Indah, Jalan Bandara, Kota Tanjungpinang. Kehadiran operasi pasar ditengah kenaikan harga berbagai kebutuhan jadi angin segar bagi warga.
Operasi pasar murah yang digelar Pemko Tanjungpinang, Sabtu pagi tadi diburu ibu-ibu, mereka berebut untuk segera dilayani lantaran takut kehabisan stok sembako murah.
Saling serobot antara antrian pun tak terhindarkan, wajar saja karena sembako yang dijual seperti cabai dan beras harganya lebih murah dari harga pasaran.
Beras Bulog SPHP 5 kilogram dijual dengan harga Rp53 ribu m, sedangkan harga dipasaran mencapai Rp57 ribu perkilogramnya dengan ukuran yang sama.
Harga cabai merah dijual dengan harga Rp70 ribu perkilogram, harga itu jauh lebih murah dengan harga dipasar yang mencapai Rp90 ribu perkilogramnya.
Tak heran bahan pokok seperti cabai merah dan beras dalam kurun waktu setengah jam sudah habis terjual.
Pasar murah inipun disambut antusias oleh warga, mereka bahkan berharap operasi pasar murah ini bisa terus dilakukan.
Salah seorang warga Suratna mengatakan, harga cabai yang dijual di pasar murah tersebut terbilang murah. Dan ini sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dirumah.
“Harga cabai Rp70 ribu lumayanlah dari pada dipasar. Ini sangat membantu kami ibu-ibu kalau bisa sering-sering. Beli cabai karena mau puasa, sembako naik semua harganya. Ini pas lagi murah kami beli,” ucap Suratna.
Kepala Dinas Perindustri dan Perdagangan Kepri, Aris Fariandi mengatakan, operasi pasar murah inisiasai dari Disperdagin Tanjungpinang bertujuan untuk membantu masyarakat, dapatkan bahan pokok murah ditengah tingginya sejumlah bahan pokok dipasaran.
“Allhamdulilah komoditas yang sekarang jadi isu, kita jual dengan harga murah utamanya cabai. Cabai harganya Rp 70 ribu perkilogram yang kita datangkan dari Sulawesi,” kata dia.
Selain beras dan cabai, operasi pasar murah jugak menjual bahan pokok lainnya seperti minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu, bawang merah Rp32 ribu dan bawang putih Rp30 ribu perkilogramnya. (Yto)