Batam – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, berharap Bandung Karate Club (BKC) tetap menjadi tempat bagi para atlet karate untuk mengasah kemampuan sekaligus mempererat persaudaraan antar karateka di seluruh Kepri.
Hal itu disampaikan Nyanyang saat membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) BKC Provinsi Kepri 2025 yang berlangsung di Mall Botania 2, Batam, pada Sabtu (18/10/2025). Kejuaraan ini digelar selama dua hari, mulai 17 hingga 19 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Nyanyang menyebut kejurda bukan hanya soal menang atau kalah, tapi juga ajang untuk melihat hasil pembinaan para atlet selama ini.
“Selama latihan, para karateka dilatih untuk meningkatkan kualitas dan disiplin. Lewat kejurda ini, kita bisa melihat sejauh mana pembinaan itu berjalan,” ujarnya.
Sebagai Ketua Dewan Pembina BKC Kepri, Nyanyang juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan agar para karateka Kepri bisa tampil tangguh dan membawa nama daerah ke tingkat nasional maupun internasional.
Ia menambahkan, dukungan dari berbagai pihak sangat penting — mulai dari pemerintah daerah, pengurus organisasi, hingga para orang tua yang terus mendampingi anak-anaknya.
“Kolaborasi semua pihak ini akan membuat prestasi karate Kepri bisa terus berkembang,” kata Nyanyang.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurda BKC Kepri, Asrobi, menjelaskan bahwa kejuaraan tahun ini diikuti berbagai kelompok usia, mulai dari usia dini, pra-pemula, pemula, cadet, junior, U-21, senior hingga veteran. Dua nomor yang dipertandingkan adalah kata (jurus) dan kumite (pertarungan).
Format pertandingan mengacu pada aturan terbaru World Karate Federation (WKF), dengan ketentuan perlengkapan atlet harus sesuai standar internasional.(*)
Editor: Don






