Bentan.co.id – Bambang Susantono, mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran diri Bambang dan Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe, diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada awal pekan ini.
Meskipun tidak lagi menjabat di Otorita IKN, Bambang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan IKN.
“Izinkan saya menyampaikan bahwa pembangunan IKN perlu terus bersama-sama kita dukung. IKN adalah simbol peradaban baru Indonesia pada 2045 dan cita-cita luhur tersebut harus tetap kita jaga hingga terwujud,” kata Bambang melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (4/6/2024).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan IKN, termasuk masyarakat Kalimantan Timur, para pemangku kepentingan, dan jajaran Otorita IKN.
Bambang menekankan pentingnya konsistensi rencana tata ruang dan penerapan prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG) dalam pembangunan IKN.
Ia juga merinci tiga platform utama yang harus menjadi fokus utama, yaitu peta jalan perubahan iklim, rencana pembangunan keanekaragaman hayati, peta jalan untuk sustainable development goals (SDG) dan pembangunan IKN untuk masa depan Indonesia dan dunia.
Bambang meyakini bahwa pembangunan IKN Nusantara dengan konsep Negara Rimba Nusa bukan hanya harapan Indonesia, tetapi juga dunia untuk menjadi model kota masa depan.
“Oleh karena itu, saya berharap ‘Nusantara adalah kita dan kita adalah Nusantara’ tetap sama-sama terpatri dalam hati sanubari kita,” tuturnya.
Bambang mengucapkan selamat bertugas kepada penggantinya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni yang menggantikan Dhony Rahajoe.
Ia berharap keduanya dapat meneruskan dan menyelesaikan pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya.
Bambang menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama menjabat sebagai Kepala Otorita IKN.
Ia juga berpesan kepada jajaran Otorita IKN untuk terus menggelorakan semangat kerja agar IKN dapat menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan inspirasi dunia.(*/Don)
Editor: Don