Cerita Usaha Bengkel Motor Bertahan di Era Pandemi COVID 19

Cerita Pebengkel Motor Bertahan di Era Pandemi COVID 19
Cerita Pebengkel Motor Bertahan di Era Pandemi COVID 19.(Foto bentan.co.id/M. Sumartono)

bentan.co.id – Eman pemuda Bintan yang memiliki usaha bengkel motor di Kijang menyampaikan sulitnya mengembangkan usaha di musim pandemi Covid-19. Penurunan omset yang dirasakan selama 2 tahun ini membuat dirinya harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan membayar sewa tempat usaha.

Dikatakan nya selama wabah Corona melanda di Kabupaten Bintan penurunan pendapatannya turun drastis. Bengkel yang ia kembangkan terkadang sepi, bahkan untik servis kadang sudah jarang.

” Memang benar, omset pemasukan bengkel selama pandemi ini turun drastis. Dulu sebelum pandemi virus Corona, pendapatannya saya dari pagi sampai malam, bisa mencapai 1.400.000 kotor. Kini semenjak pandemi covid-19 pendapatanya saya hanya 500 ribuan kotor, itu belum di potong ongkos anak buah, dan modal bahan,” Ujarnya.

Dirinya berharap, wabah ini segera berakhir. Perhatian Pemda Bintan juga sangat diharapkan bagi pengusaha kecil seperti dirinya. Bengkel yang berlokasi di Kijang jalan barek motor tersebut memang dikenal banyak pelanggan. Namun saat pandemi wabah Covid-19 masuk di Bintan, usaha nya mengalami penurunan drastis. Dirinya memulai usaha dan membaranikan diri untuk membuka bengkel sendiri sejak 3 tahun yang lalu, dengan menyewa lapak kedai dengan bermodalkan uang pinjaman yang harus di cicil setiap bulan nya.

“Ya dengan adanya pandemi Covid saat ini kita harus lebih rajin untuk bekerja. Demi menafkahi anak istri dan keluarga dirumah. Namun harus tetap mentaati protokol kesehatan. Walaupun Kondisi yang serba sulit saat ini, dengan penghasilan yang tidak menentu, kita harus tetap semangat bekerja dan selalu bersyukur serta selalu waspada dengan penyebaran wabah Covid -19,” Kata Eman.

Reporter: M. Sumartono
Editor: Bram