Bentan.co.id – Direktur Jendral (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti meninjau progres pembangunan Pasar Baru Kota Tanjungpinang.
Dalam peninjauan tersebut juga turut hadir Penjabat (PJ) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, Anggota DPR RI Cen Sui Lan serta jajaran Pemko Tanjungpinang, pada , Rabu (8/11/2023).
Usai melakukan peninjauan, Direktur Jendral (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menyapaikan, progres pembangunan pasar tersebut sudah mencapai 86 persen, dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2023 mendatang.
“Pak Pj, harus memperhatikan pemakaian, pemeliharaan dan perawatan. Ini yang harus diperhatikan, jangan nanti tidak dirawat,” katanya.
Kepada Pemko Tanjungpinang, Diana meminta agar terus melakukan pengawasan terhadap kebersihan pasar. Sebab, ketika pasar telah 100 persen selesai dibangun. Para pedagang diwajibkan untuk membersihkan sampah usai berdagang.
Diana menjelaskan, dirinya menginginkan pasar yang dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) itu dapat dibangun dengan bagus.
“Terus terang saja, karena ini dibangun dengan APBN, saya inginkan rapi, ukuran harus sesuai. Kalau tidak sesuai tidak enak dipandang mata. Jadi mumpung belum selesai, harus diperbaiki. Secara keseluruhan, proses pembangunan ini telah tepat waktu. Diperkirakan akan rampung pada akhir tahun 2023 mendatang,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, sebagai Dirjen Cipta Karya, ia meminta agar Pemko Tanjungpinang dapat melakukan perawatan semaksimal mungkin, agar Pasar Baru ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kalau ada kerusakan didiemin, nanti rusak, minta lagi. Jadi saya harap Pemko ikut merawat apa yang sudah dibangun dengan APBN. APBN kan dana masyarakat,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Pj Wali Kota Hasan menyampaikan, Pasar Baru nantinya akan dikelola langsung Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang. Saat ini, Pemko bersama BUMD, tengah menyusun SOP pengelolaan pasar tersebut.
“Kita sudah dua tiga kali rapat untuk menyusun SOP terhadap pengelolaan yang jualan disini,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, lanjutnya, Pemkot akan menganggarkan melalui APBD untuk perbaikan jalan masuk ke Pasar Baru, termasuk penataan taman, serta penataan di area samping pasar tersebut yang sedikit kumuh.
“Termasuk dukungan air bersih dari SWRO kita untuk suplai ke Pasar Baru dan listrik kita sudah semua,” ucapnya.
Hasan memastikan Pasar Baru tersebut akan ditempati pedagang yang sebelumnya pernah berjualan di kawasan tersebut.
Ia menambahkan, saat ini Bagian Ekonomi Setdako Tanjungpinang masih melakukan inventarisasi pedagang yang pernah berjualan di kawasan Pasar Baru.
“Sekarang Bagian Ekonomi sedang kerja daftar inventarisasi pedagang lama mana-mana aja. Pedagang yang dulu sudah berjualan disini harus dikembalikan disini, total hampir 800 lebih lapak. Kalau nanti semua yang lama sudah masuk, masih ada kosong, baru kita kasi yang lain,” jelasnya. (Yto)
Editor : Brp