Bentan.co.id – Hama ulat bulu menyerang tanaman dan setiap sudut lingkungan sekolah SMPN 1 Tanjungpinang.
Akibat serangan hama ulat bulu tersebut membuat aktivitas sekolah terganggu.
Petugas BPBD Tanjungpinang mendapatkan informasi tersebut langsung turun kelokasi dan melakukan penyemprotan cairan pembersih disinfektan.
Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjungpinang, Dirman mengatakan, awalnya ulat bulu berjumlah sedikit. Namun, setelah dua pekan jumlah ulat bulu semakin banyak.
Sehingga, khawatir akan terkena pada palajr di SMPN 1 Tanjungppinang, pihak sekolah melaporkan ke pihak kelurahan dan diteruskan ke BPBD Tanjungpinang.
“Lebih kurang dua minggu. Selama ini kita tidak terlalu konsen keberadaan ulat bulu ini. Ternyata makin lama makin banyak, kita khawatir anak-anak bermain dan terjadi alergi bisa buat tubuh gatal. Kira-kira ada ribuan jumlahnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin mengatakan, untuk membasmi hama ribuan ulat bulu petugas menyemprotkan cairan antiseptik tanaman yang dipenuhi ulat bulu.
“Karena ulat bulu ini memakan daun yang menjadi sumber dia makanya kita lakukan penembangan, karena daunnya dikonsumesi oleh ulat bulu ini,” jelasnya.
Untuk memastikan ulat bulu kembali menyerang dilingkungan sekolah, petugas BPBD melakukan pemotongan pohon yang diduga menjadi sarang ulat bulu tersebut. (Yto)