Bentan.co.id – Diikuti 20an anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kepri, touring pun tiba di Madu Tiga Beach Resort, Bintan setelah melakukan perjalanan dari Kota Batam.
Rally wisata ini termasuk dalam Kepri Bike Festival 2022 yang telah dibuka pada tanggal 28 Oktober lalu, di Mall Botania 2 dan Pelantikan di Turi Beach Nongsa, Kota Batam.
Tidak hanya sekedar singgah di destinasi wisata di Bintan dan Tanjungpinang saja. Namun, juga melakukan kegiatan bakti sosial berupa memberikan santunan kepada panti asuhan dan anak yatim piatu di Bintan.
“Santunannya berupa pembagian bingkisan kepada panti asuhan, anak yatim piatu dan uang tunai untuk masing-masing panti asuhan yang diundang. Setelah ini kita ke Tanjungpinang ke destinasi yang ikonik yakni tepi laut,” jelas Andri Wongki selaku Ketua Panitia Kepri Bike Festival 2022, Sabtu (29/10/2022).
Ketua Pengcab HDCI Batam, Danny ahmadi mengaku sangat senang karena kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali setelah vakum 2 tahun karena pandemi.
“Luar biasa sekali karena kita di Kepri bisa lepas dari pandemi Covid-19. Jadi kegiatan ini bisa lagi kita laksanakan. Ini jadi yang pertama kali setelah pandemi,” kata Dani.
Kepala Bidang Pengembangan Dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Afitri Susanti sangat antusias sekali menyambut puluahan bikers HDCI ke Bintan.
Ia mengatakan ini merupakan ajang refreshing, olahraga motor sekaligus mempromosikan destinasi pariwisata dan edukasi kepada seluruh masyarakat bagaimana berkendara yang baik dan benar sesuai aturan lalu lintas yang berlaku.
“Jadi walaupun ini motor besar, tidak ada pengecualian. Tetap harus memenuhi standar lalu lintas yang ada. Malah mereka sangat sesuai dengn standar mulai dari helm, sepatu bahkan sampe ke sarung tangan. Sangat-sangat safety. Ini sekaligus kampanye edukasi berkendara yang baik untuk masyarakat,” Imbuh Afitri.
Afitri juga menyebutkan rencana tahun depan akan dilaksanakan kembali. Ini merupakan bagian dari ajang promosi pariwisata. Kedepannya juga akan melakukan MoU dengan HDCI Kepri terkait dengan branding.
“Jadi harapan saya selaku Kabid pemasaran, kedepan kita akan melakukan MoU itu. Jadi ketika mereka touring keluar kota maupun ke luar negeri. Mereka memakai branding wonderful riau islands atau dinas pariwisata provinsi. Itu bagian dari promosi. Sehingga mereka merasa ada tanggung jawabnya juga disitu dalam memajukan pariwisata di Kepri,” pungas Afitri.