
Bentan.co.id – Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Karimun akan menerima uang saku (living cost) dalam bentuk pecahan riyal senilai 750 riyal Arab Saudi, atau setara dengan Rp 3.210.607, untuk kebutuhan hidup selama di Tanah Suci.
Pemberian uang saku dalam bentuk riyal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan pecahan rupiah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan jemaah dalam melakukan transaksi di Arab Saudi.
Uang saku dibagikan dalam bentuk uang kertas 500 riyal, 2 lembar 100 riyal, dan 50 riyal, dan diharapkan dapat dimanfaatkan terutama untuk pembayaran Dam dan belanja kebutuhan pokok.
Menurut Ketua PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Mahbub Daryanto, uang saku ini merupakan bagian dari layanan yang diberikan kepada jemaah haji untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan selama menjalankan ibadah haji.
“Selain uang saku, jemaah haji asal Kabupaten Karimun juga mendapatkan berbagai layanan lainnya, seperti pemeriksaan kesehatan, penerimaan paspor dan tiket pesawat, gelang identitas, akomodasi di asrama haji, transportasi selama di Tanah Suci serta bimbingan manasik haji dan
Pelayanan haji di Arab Saudi,” jelasnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karimun, Jamzuri, mengingatkan jemaah haji untuk selalu menjaga gelang identitas yang telah diberikan, karena gelang tersebut merupakan tanda pengenal yang sangat penting selama di Tanah Suci.
“Gelang ini akan membantu petugas dalam memberikan bantuan jika jemaah mengalami kesulitan, seperti tersesat, sakit, atau meninggal dunia,” katanya.
Jemaah Haji Kabupaten Karimun yang tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Batam dijadwalkan akan diberangkatkan dari tanah air ke Madinah pada tanggal 13 Mei dan dijadwalkan kembali ke tanah air pada tanggal 23 Juni 2024 dari Bandara King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah.(*/Don)
Editor: Don