Bentan.co.id – Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam menunjukkan lonjakan signifikan sepanjang tahun 2023, menandakan kepercayaan investor terhadap Batam sebagai destinasi investasi unggulan.
Empat Negara Asia Terbesar Menjadi Penyumbang Utama:
– Tiongkok: Rp 765,28 miliar, tumbuh 170,6% dari tahun 2022.
– Hongkong: Rp 616,77 miliar, tumbuh 48% dari tahun 2022.
– Jepang: Rp 335,25 miliar, tumbuh 117,05% dari tahun 2022.
– Malaysia: Rp 233,96 miliar, tumbuh 158,34% dari tahun 2022.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyambut gembira pencapaian ini. Kepercayaan investor Asia terhadap Batam mencerminkan prospek cerah ekonomi kota industri ini.
“Peningkatan nilai realisasi PMA diprediksi akan mendorong pertumbuhan ekonomi Batam secara signifikan,” katanya.
BP Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan daya tarik investasi di Batam.
Upaya ini termasuk mempermudah proses perizinan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
BP Batam menargetkan peningkatan nilai investasi asing di tahun 2024.
“Untuk mencapai target tersebut, BP Batam membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat,” ungkap Tuty.
Batam sebagai primadona investor Asia menjadi bukti nyata potensi dan daya tarik kota ini. Dengan kerja sama dan komitmen semua pihak, Batam akan terus berkembang menjadi destinasi investasi terdepan di kawasan Asia.(*/Brp)
Editor: Brp