Siswi SMK di Tanjungpinang Kabur dari Rumah Tinggalkan Sepucuk Surat

Banner sertifikat halal kemenag kepri
Siswi SMK di Tanjungpinang Kabur dari Rumah Tinggalkan Sepucuk Surat
Siswi SMK di Tanjungpinang Kabur dari Rumah Tinggalkan Sepucuk Surat. F. Istimewa.

 

Bentan.co.id – Putri Devita Cantika (16) siswi SMK di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini hilang sejak Minggu (21/1/2024) pagi.

Remaja warga Kampung Melayu, Kecamatan Tanjungpinang Timur ini meninggalkan sepucuk surat, sebelum meninggalkan rumah.

Banner Polresta Tanjungpinang

Sebelum meninggalkan rumah, Putri sempat meminta izin kepada ibunya, Fitrianingsih akan pergi untuk mengerjakan tugas sekolah di rumah temannya, yang tidak jauh dari kediaman korban.

“Anak saya bisa dikatakan anak rumahan. Karena kalau ada tugas sekolah, biasanya pergi sama saya. Bahkan, dia tidak tau jalan,” ujar Fitri, Rabu (24/1/2024).

Fitri sempat mengajak anaknya tersebut untuk sarapan, namun korban sudah tidak ada di dalam kamar. Ia tidak curiga, lantaran putrinya itu sudah meminta izin untuk membuat tugas di rumah temannya.

Hingga menjelang Minggu Sore, Putri Devita tidak kunjung pulang ke rumah. Lalu ibunya mendatangi rumah teman korban, untuk mencari keberadaan anaknya.

Sayangnya, korban tidak ada di rumah temannya tersebut. “Saya nyusul, katanya tidak ada datang. Jadi saya panik dan langsung menghubungi gurunya, hasilnya juga tidak ada,” ungkapnya.

Kemudian Fitri langsung mendatangi Polsek Tanjungpinang Timur untuk membuat laporan. Esok harinya, Fitri mendapatkan informasi dari tetangganya, bahwa korban terekam CCTV menaiki ojek online (ojol) Maxim.

“Terekam CCTV di Pabrik Kopi batu 6. Dari fotonya memang anak saya, pakai Maxim. Saya sudah ke kantor Maxim, katanya memang ada pesanan dari batu 6,” tambah Fitri.

Putrinya yang masih duduk dibangku kelas 1 SMK ini meninggalkan sepucuk surat, sebelum meninggalkan rumah. Dalam surat itu, berisikan terkait adanya dugaan tindakan bullying yang terjadi di sekolah.

“Dia bilang kayaknya dibandingin gitu, tertekan di rumah. Selain itu, tentang di sekolah kawan-kawannya kayak tidak suka sama dia. Mungkin itu perasaan anak saya saja,” tuturnya.

Ia berharap, pihak kepolisian dapat membantu untuk menemukan putrinya tersebut. Putri Devita terakhir kali keluar dari rumah, mengenakan baju hitam, jilbab putih dan celana coklat.

“Setau saya, anak saya tidak ada pacar. Dan tidak pernah kemana-mana,” ujarnya. (Yto)

Editor: Brp