Tujuh Terduga Pencuri Kapal Ditangkap di Perairan Bintan
Bentan.co.id – Tim gabungan TNI AL berhasil mengamankan tujuh orang yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian kapal di perairan Bintan dan Batam.
Penangkapan ini dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait maraknya aksi kejahatan di wilayah perairan tersebut.
Komandan Lanal Bintan, Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari operasi patroli dan penyekatan yang dilakukan oleh Tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas Gabungan TNI AL.
Operasi ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya laporan masyarakat mengenai aksi pencurian kapal yang meresahkan.
“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas mencurigakan di perairan utara Bintan dan Batam. Atas dasar informasi tersebut, kami langsung melakukan tindakan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku,” ujar Letkol Eko dalam konferensi pers, Jumat (30/8/2024).
Para pelaku diketahui menggunakan modus operandi dengan memanjat kapal-kapal yang sedang melintas menggunakan alat bantu seperti galah dan tali. Mereka kemudian menggasak barang-barang berharga di dalam kapal tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan dua orang di antara tujuh pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Mereka memiliki pengalaman yang cukup dalam melakukan aksi pencurian di laut,” tambah Letkol Eko.
Selain mengamankan para pelaku, tim gabungan juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, diantaranya kapal boat pancung, galah, tali, karung serta barang-barang diduga hasil curian
Saat ini, seluruh tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Markas Lanal Bintan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga akan dilibatkan dalam proses penyelidikan untuk mengungkap jaringan pelaku pencurian kapal di wilayah Bintan dan Batam.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna laut untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat bersama-sama memberantas kejahatan di laut,” pungkasnya.(Ink)
Editor: Don