Bentan.co.id- Dalam upaya menjaga kelestarian penyu sisik dan penyu hijau. Resort Nirwana Gardens melepas liarkan ratusan tukik ke laut, di Pantai Nirwana Gardens, Lagoi, Kabupaten Bintan.
Kegiatan pelepasan liaran ratusan tukik atau anak-anak penyu digelar di Pantai Nirwana Gardens selama dua hari mulai dari Jumat 24 Mei hingga Sabtu 25 Mei 2024.
Pelepasan ratusan tukik ke lautan lepas itu dilakukan oleh, puluhan wisatawan mancanegara berasal dari Singapura dan wisatawan daerah Eropa yang sedang berada di Singapura.
Puluhan wisatawan asing itupun terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan itu, mereka rela antri menunggu giliran untuk melepaskan tukik ke lautan lepas.
Salah seorang wisatawan asal Singapura, Nick mengatakan baru pertama kalinya mengikuti kegiatan pelepasan tukik itu. Ia mengaku ini menjadi pengalaman yang bagus untuk dirinya.
Selain itu, Nick juga menyampaikan bahwa iapun baru pertama kali datang ke Bintan.
“Sangat bagus, ini first time (pertama kali) dan ini menjadi good experience untuk kami. Ini first time ke Bintan,” kata Nick saat diwawancarai dilokasi.
Sementara itu, Recretion Manager Nirwana Gardens, Muhammad Jufri mengatakan, sebanyak 100 tukik telah dilepas pada Jumat kemarin. Sedangkan untuk hari ini dilepas 119 tukik.
“Kita lakukan dua hari pelepasan tukik, Jumat 24 Mei kita lepas 100 tukik, hari Sabtu 25 Mei kita lepas 119 tukik ke lautan lepas,” kata Jufri, Sabtu (25/5/2024).
Jufri menyebutkan, tipe penyu yang ada di Bintan hanya ada dua yakni penyuk sisik (Hawksbill Turtle) dan penyu hijau (Green Turtles).
Setiap musim utara, pada bulan November sampai Maret, penyu akan naik ke pantai untuk bertelur. Untuk tahun 2024 ini, sedikitnya ada tiga sarang penyu yang ditemukan di pantai Nirwana Gardens.
Kemudian, penyu-penyu itu diselamatkan dan diletakkan di penangkaran selama masa inkubasi.
“Setalah selama dua bulan, estimasi satu minggu kemudian akan menetas dan paling lambat lewat empat hari. Ketika sudah menetas, akan dilakukan pelepasan,” ungkap Jufri.
“Setiap tahun nya ada aja pada musim angin utara penyu-penyu ini naik ke pantai sini. Kadang sampai 6 sarang. Sekarang cuma ada 3 sarang,” tambahnya.
Pelepasan ini, jelas Jufri, merupakan upaya Nirwana Gardens dalam melestarikan penyu di Bintan. Menurut Jufri, ratusan tukik yang lepas akan kembali untuk bertelur di pantai tersebut selama 20 tahun ke depan.
“Dari 100 yang kita lepaskan, mungkin 10 yang jadi (penyu). Karena banyak predator, misalnya dimakan kepiting dan sebagainya. Yang jedi, akan kembali dan bertelur ditempat yang sama,” ujarnya. (Yto)