Dewi Ansar: Kader Posyandu Garda Terdepan dalam Pencegahan Stunting

Dewi Ansar: Kader Posyandu Garda Terdepan dalam Pencegahan Stunting
Dewi Ansar: Kader Posyandu Garda Terdepan dalam Pencegahan Stunting. F. Diskominfo Kepri.
Dewi Ansar: Kader Posyandu Garda Terdepan dalam Pencegahan Stunting
Dewi Ansar: Kader Posyandu Garda Terdepan dalam Pencegahan Stunting. F. Diskominfo Kepri.

Bentan.co.id – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari Ansar, menghadiri Workshop Peningkatan Pelayanan Kader Posyandu Kota Tanjungpinang yang digelar di Gedung GOW Sekretariat PKK Tanjungpinang, Senggarang, Sabtu (21/9/2024).

Acara ini dihadiri oleh seluruh kader Posyandu dari berbagai kelurahan di Tanjungpinang. Dalam sambutannya, Dewi Ansar menegaskan pentingnya peran kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak.

Ia mengapresiasi dedikasi para kader yang terus bersemangat menjalankan tugas, meskipun menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

“Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam pencegahan stunting dan peningkatan gizi. Melalui workshop ini, saya berharap kita bisa meningkatkan kompetensi sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujarnya.

Selama acara, Dewi Ansar juga berdialog langsung dengan para kader untuk menggali kendala yang mereka hadapi di lapangan.

“Apa tantangan terbesar yang sering dihadapi, dan bagaimana kita bisa mencari solusi yang efektif?” tanya Dewi.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya koordinasi antara kader Posyandu dengan dinas kesehatan setempat.

Setelah kegiatan di Tanjungpinang, Dewi Ansar melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Bintan untuk menghadiri Workshop serupa yang diadakan di Aula Kantor Bupati Bintan.

Acara tersebut dihadiri oleh kader Posyandu dari seluruh wilayah Bintan yang juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Dewi menekankan pentingnya peran kader Posyandu tidak hanya sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat.

“Saya berharap kader Posyandu bisa menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam mengedukasi keluarga tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang dan menjaga kebersihan lingkungan,” tuturnya.

Ia juga menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan masyarakat untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

“Jika kita bisa terus bersinergi, saya yakin kita mampu mencapai target penurunan angka stunting di Kepulauan Riau,” ujarnya dengan penuh optimisme.

Ia berharap workshop ini dapat memberikan bekal yang lebih baik bagi para kader dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, khususnya dalam pencegahan stunting.

“Kader Posyandu memiliki peran vital dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat dan cerdas. Semakin profesional dan berdaya guna para kader, semakin besar dampak positif bagi masyarakat,” tutup Dewi Ansar.(*/Yto)

Editor: Don

banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *