Bentan.co.id – Penjualan UMKM konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan drastis hingga 70 persen dibandingkan dengan periode Pemilu 2019.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Yulius menduga penurunan penjualan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Pemesanan produk untuk kampanye langsung melalui pelaku usaha mitra dari partai sesuai daerah pemilihan (Dapil).
- Jangka waktu pemilu yang singkat atau 2,5 bulan sedangkan periode Pemilu sebelumnya enam bulan.
- Harga penjualan produk untuk kampanye secara online lebih murah.
- Tren kampanye yang dilakukan secara online melalui media sosial.
- Peserta Pemilu lebih memilih untuk membagikan sembako dibandingkan membagikan kaos.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah akan mendorong partai politik atau calon legislatif untuk melibatkan pelaku UMKM dalam rantai pasok bisnisnya.
Pemerintah juga meminta pelaku UMKM untuk memperluas akses pasar dibidang usaha konveksi dan sablon yang memproduksi atau menjual alat kampanye untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pengusaha Konveksi Bandung (IPKB) Nandi Herdiaman mengatakan, pihaknya telah membantu mendorong penjualan sejak enam bulan terakhir dengan membekali para anggota atau penjual yang tergabung dalam IKM untuk berjualan secara online.
“IPKB juga menggandeng marketplace seperti Shopee untuk membantu para pelaku konveksi bisa tetap berjualan online,” katanya.(Yto)
Editor: Don