Sumur Warga Tercemar BBM, SPBU Batu Hitam Klaim Tak Ada Kebocoran Bunker

Sumur Warga Tercemar BBM, SPBU Batu Hitam Klaim Tak Ada Kebocoran Bunker.
Sumur Warga Tercemar BBM, SPBU Batu Hitam Klaim Tak Ada Kebocoran Bunker. F. Bentan.
Sumur Warga Tercemar BBM, SPBU Batu Hitam Klaim Tak Ada Kebocoran Bunker.
Sumur Warga Tercemar BBM, SPBU Batu Hitam Klaim Tak Ada Kebocoran Bunker. F. Bentan.

 

Bentan.co.id – Menyikapi permasalahan air sumur warga Gang Nila I, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM).

Manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Sukarno Hatta atau SPBU Batu Hitam mengklaim tidak adanya kebocoran pada bunker bahan bakar minyak (BBM).

Menurut pengawas SPBU PT. Baintan Anugrah Bersama, Andi mengatakan, mereka telah menerima aduan terkait air sumur warga tercemar Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Kemudian, guna memastikan apakah ada kebocoran atau tidak, pihanya SPBU langsung melakukan pengecekan pada bunker BBM melalui tiga sumur pemantau untuk solar, pertalite dan pertamax.

Andi menjelaskan, sumur pemantau yang terletak disamping bunker, jika terjadinya kebocoran, maka minyak akan pertama kali mengalir melalui sumur pemantau tersebut.

“Sumur pemantau itu ketika terjadi kebocoran pada tanki kita bisa langsung dicek disitu. Kalau ada yang bocoe minyaknya lari ke sumur itu. Tadi kita cek sama-sama hasilnya tidak terdapat sedikitpun BBM di dalam sumur pemantau tersebut. Sumur pemantau akan dipenuhi BBM, jika tanki mengalami kebocoran,” kata Andi, Kamis (2/11/2023).

Dirinya juga mengklaim, kebocoran pada tanki BBM kemungkinan tidak akan terjadi, sebab tanki tersebut dibuat dengan struktur beton yang tebal dan kokoh.

Ia juga menyampaikan bahwa, Pertamina bersama SPBU telah mendatangi sumur warga yang diduga dicemari oleh BBM. Namun, mereka belum bisa memastikan jenis minyak yang ada didalam sumur milik warga tersebut.

“Itu harus uji laboratorium dulu, kita tidak bisa memastikan jika tidak di ujilab dulu. Saya juga heran, itu minyak semua, tidak ada air. Kalau jenis minyaknya kita harus menunggu pengecekan labor,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Tanjungpinang Barat, Irwan Siswandi Rusli mengatakan, dalam hal ini pihaknya telah melakukan koordinasi kepada DLH Tanjungpinang serta PDAM, agar ikut mengatasi permasalahan air bersih untuk warga yang terdampak.

“Inikan sudah sejak tahun 2018, jadi kita minta DLH untuk mengecek permasalahan sebenarnya, apakah memang ini kebocoran Pam Bensin Batu Hitam, atau dari mana,” sebutnya.

Ia mengaku belum mendapatkan data soal masalah serupa di tahun 2018, apakah ditindaklanjuti atau tidak. Ia berharap, masalah tersebut agar sera ditangani.

“DLH Tanjungpinang bilang, jika tidak ada alat. Mereka akan berkoordinasi dengan DLH Provinsi dan Kementerian,” ujarnya. (Yto)

Editor : Brp

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *