Bentan.co.id – Seorang bocah kelas 6 SD inisial UA usia 12 tahun di Tanjungpinang, diamankan polisi lantaran diduga mencuri uang kotak amal dan uang didalam dompet milik imam Masjid AT-Taqwa, Jalan Sumatera, Kota Tanjungpinang.
Kapolres Tanjungpinang Barat, Iptu Andri Warman mengatakan, UA diamankan polisi bersama warga saat tengah asik bermain, di kawasan Jalan Sumatera, pada Selasa (14/5/2024).
“Setelah viral kita lakukan penyelidikan. Hasilnya jam 11 tadi kita amankan pelaku sedang berada di Jalan Sumatera. Pelaku ternyata anak dibawah umur,” ujar Kapolsek, Rabu (15/5/2024).
Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolsek pelaku sudah bekasi melakukan aksi pencurian di Masjid tersebut sebanyak tiga kali. Dengan total kerugian senilai Rp.1 jutaan.
Berdasarkan pengakuan pelaku, uang hasil pencurian tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sepeda dan jajan.
“Dari pengakuannya, uang itu untuk keperluannya dia. Sepedanya kan rusak, nah untuk ganti ban dan beli rantai. Sisanya buat jajan,” tambahnya.
Kapolsek menegaskan, pihaknya langsung melakukan upaya mediasi terkait kasus pencurian yang dilakukan anak dibawah umur ini.
Alhasil, pihak Masjid tidak mau memperpanjang kasus tersebut ke ranah hukum. Dengan mempertimbangkan kondisi keluarga korban.
“Pengurus masjid dan keluarga pelaku kota panggil untuk mediasi. Jadi disepakati, pihak Masjid tidak mau melapor. Untuk pelaku dibuatkan surat pernyataan, untuk tidak mengulangi lagi,” sebutnya.
Sebelumnya, aksi seorang bocah terekam kamera CCTV dan viral dimedia sosial (medsos) saat tengah mencuri uang didalam kotak amal di Masjid AT-Taqwa, Jalan Sumatera, pada Senin (13/5/2024) lalu.
Peristiwa pencurian itu tidak hanya satu kali, melainkan pada Minggu (12/5/2024) seorang imam Masjid AT-Taqwa telah kehilangan uang didalam dompetnya. Diduga orang mencuri merupakan orang yang sama.
Ketua RT setempat, Zulfan Purba mengatakan, aksi pencurian di masjid sudah dua kali terjadi sejak sepekan terakhir ini.
Dimana, pada Minggu 12 Mei 2024, imam masjid telah kehilangan uang didalam dompetnya. Diduga pelaku merupakan seorang anak-anak.
“Kalau jumlah kita tidak tau pasti sebagian dari kotak amal dan dompet imam Masjid,” katanya. (Yto)