Bentan.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), Tanjungpinang menggelar pertemuan dengan berbagai stakeholder, di Aula Raja Hamidah lantai 3 Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (11/9/2023) kemarin.
Pertemuan digelar dalam rangka memperkuat komitmen pencegahan kekerasan terhadap anak, dalam pertemuan itu membahas tiga agenda utama yakni, evaluasi penyelengaraan kota layak anak, dukungan Kemenag dalam mewujudkan kota layak anak dan komitmen bersama mewujudkan kota layak anak.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Sekdako Tanjungpinang, Zulhidayat, Kepala Kantor Kemenag Tanjungpinang, Ahmad Husin, Kepala BNNK Kombes Heryanto, Perwakilan Pengadilan Negeri, Kepala Bapas.
Hingga, Kanit PPA Polresta, Danramil, Para Pimpinan OPD, Pimpinan TVRI Tanjungpinang, Pimpinan PDAM, Para Camat dan Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Sekdako Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan tiga pesan yakni pentingnya meningkatkan koordinasi dengan menunjuk person in charge untuk penguatan data dan laporan.
Kemudia, lanjut dia, perlunya inovasi di setiap OPD dalam pemenuhan hak anak sesuai tugas pokok dan fungsinya. Serta, keterlibatan babinsa dan babinkamtibmas yang lebih masif untuk sosialisasi, edukasi dan deteksi dini kasus kasus kekerasan anak disetiap kelurahan.
“Saya meminta perhatian pada pencegahan kekerasan terhadap anak yang masih cukup tinggi. Saya juga mengapresiasi atas semakin menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan perkawinan usia anak yang terus menurun dalam 3 tahun terakhir,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama, Tanjungpinang menyampaikan komitmen untuk terus mengkampanyekan pencegahan perkawinan anak.
Kemudian, pengembangan rumah ibadah ramah anak baik yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha maupun lainnya, dan sekolah yang ramah anak baik Raudhatul Atfal, Ibtidaiyah, Tsanawiyah maupun Aliyah. (Yto)